Kepala DPK Bontang Sebut Pelatihan Guru Kurikulum Merdeka untuk Mewujudkan Inklusi Sosial

AksaraKaltim – Kegiatan pelatihan guru implementasi kurikulum merdeka, guru penggerak dan assesment untuk wilayah Bontang, Kutai Timur dan Kutai Kartanegara dengan narasumber dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Kalimantan Timur digelar pada 21-22 Desember 2022. Di ruang Multimedia Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang dengan jumlah peserta sebanyak 80 orang.

Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti mengatakan, mewakili pemerintah dirinya mengapresiasi PT Indominco Mandiri (IMM) yang telah melaksanakan kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat sejalan dengan visi dan misi Pemkot Bontang untuk mewujudkan Bontang yang ‘Hebat Beradab’.

BACA JUGA:  Perpustakaan Daerah Bontang Jadi Sumber Informasi Warga

Di mana salah satu visi adalah membangun sumber daya manusia yang kompeten. Hal ini merupakan kerjasama yang kedua kalinya antara DPK dan PT IMM.

“Dengan adanya kerjasama dan pelatihan tujuan inklusi sosial dapat terwujud. Sehingga menghasilkan literasi untuk kesejahteraan,” sebutnya, Kamis (22/12/2022).

Menurut Era Tjahya Saputra selaku Head Mine PT.Indominco Mandiri, kegiatan ini merupakan implementasi wujud kepedulian PT. Indominco Mandiri dalam aspek pendidikan. Khususnya di wilayah pendampingan perusahaan.

BACA JUGA:  Begini Cara DPK Kumpulkan Foto Bontang Tempo Dulu

Dalam pelaksanaannya, PT Indominco Mandiri menggandeng 8 instansi terkait, di antaranya Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), BGP Kaltim, Dinas Pendidikan Kota Bontang, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Pemkot Bontang Syarifah Nurul Hidayati.

“Berkontribusi dalam pengembangan guru-guru yang ada di sekitar kita karena guru merupakan satu elemen yang dapat menghasilkan anak didik yang bagus,” kata dia.