AksaraKaltim – Karim Benzema selangkah lagi menuju sebuah catatan spesial. Andai bermain dalam laga Chelsea vs Madrid, ia akan masuk jajaran elite Liga Champions bersama Ronaldo dan Messi. Karim Benzema kurang satu pertandingan lagi untuk mencapai torehan istimewa di Liga Champions.
Benzema berpeluang mencatat penampilan ke-150 di Liga Champions dalam laga leg kedua perempat final melawan Chelsea di Stadion Stamford Bridge, Rabu (19/4/2023) dini hari WIB.
Capaian laga ke-150 di Liga Champions jelas merupakan sebuah prestasi membanggakan bagi Benzema. Sebab, pesepak bola yang mampu menembus jumlah 150 penampilan di Liga Champions sejauh ini bisa dihitung dengan jari dalam satu tangan.
Mengutip situs UEFA, sampai sekarang baru ada empat nama yang pernah mentas di kompetisi klub paling elite Benua Biru 150 kali atau lebih. Mereka adalah Cristiano Ronaldo (183 laga di Liga Champions), Iker Casillas (177), Lionel Messi (163), dan Xavi Hernandez (151). Benzema bisa menjadi pesepak bola kelima yang berhasil mencapai plafon 150 penampilan Liga Champions dan bergabung dalam jajaran elite bersama Ronaldo serta Messi.
Jika tak mengalami cedera di momen-momen terakhir menjelang pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions 2022-2023 antara Chelsea vs Madrid, nama Benzema sudah hampir pasti tertera di susunan starter tim tamu.
Benzema adalah harapan utama Madrid untuk mendulang gol. Pada jumpa pertama dengan Chelsea, jebolan akademi Lyon itu sudah unjuk ketajaman. Satu gol diciptakan Benzema kala Madrid menang 2-0 atas Chelsea pada leg pertama di Santiago Bernabeu.
Sepanjang Liga Champions musim ini, Benzema sudah mengemas empat gol. Kontribusi Benzema penting dalam upaya sang juara bertahan Madrid menegaskan status sebagai raja Liga Champions.
“Sejarah menunjukkan bahwa klub ini adalah raja dari kompetisi dan kami adalah bagian kecil dari sejarah besar klub,” kata pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti di situs resmi klub.
“Real Madrid sekarang 14 kali menjuarai Liga Champions dan mereka adalah raja. Kami ingin berkontribusi pada sejarah itu dengan mencoba menjadi juara,” ujar Ancelotti lagi yang telah dua kali mengantar Madrid juara Liga Champions pada 2014 dan 2022.
(Kompas.com)
