AksaraKaltim – DPC Partai Demokrat Bontang membuka penjaringan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg).
Ketua Partai Demokrat Bontang, Amriadi mengatakan, masing-masing kecamatan sudah diatur porsi caleg yang akan bertarung pada pemilu nanti.
Pendaftaran akan berakhir pada 20 Oktober mendatang. Penjaringan terbuka itu ditujukan bagi siapa pun yang ingin mencalonkan diri, baik di DPRD Kota Bontang, DPRD Provinsi Kaltim hingga DPR RI. Dengan komposisi 70 persen laki-laki dan 30 persen perempuan.
“Di Selatan (Kecamatan) ada 10, tujuh pria dan tiga wanita. Lalu Utara ada 11 caleg disiapkan, 8 pria serta empat perempuan. Terakhir di Barat masing-masing dua pria dan dua wanita,” ucapnya, Jum’at (23/9/2022).
Sementara untuk kriteria, Amriadi menegaskan, dirinya mengutamakan pendaftar yang memiliki kapasitas intelektual yang mumpuni. Terlebih kata Amriadi, jika ada kaum milenial yang bersedia bergabung dan berminat untuk duduk di kursi legislatif.
“Kami prioritaskan yang S1 (Strata Satu), apalagi kalau ada anak muda yang sarjana. Kemudian, punya elektabilitas, kemampuan finansial dan integritas,” sebutnya.
Disinggung soal mahar atau uang pendaftaran, Amriadi menegaskan tidak ada mahar bagi Bacaleg yang ingin bergabung dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di wilayah Bontang.
“Mahar enggak ada. Siapa pun yang berminat kami terima,” ucapnya.
Sekretaris Demokrat Bontang, Udin Dohang menyampaikan dalam penjaringan nantinya mereka akan benar-benar melakukan seleksi dengan ketat.
“Akan kami pastikan Bacaleg clear secara pendidikan. Kami tidak mau main-main dengan urusan ijazah palsu,” tegasnya.
Untuk target kursi sendiri pihaknya menargetkan masing-masing satu kursi di tiap kecamatan. Sehingga dapat membentuk fraksi murni nantinya.
“Target realistis satu di Utara, Selatan dan Barat. Tapi kami optimalkan untuk dapat empat,” sebutnya.