AksaraKaltim – Drama Perempat Final Pupuk Kaitim Cup 2025 Bontang Kuala vs Lok Tuan, Tensi Memanas di Stadion Mulawarman dalam adu pinalti, Rabu malam (17/9/2025).
Sejak peluit pertama dibunyikan, kedua tim langsung melontarkan perlawanan sengit dengan tempo yang begitu cepat, menciptakan atmosfer panas yang tak terbendung.
Duet Fadil-Ade Rahmad Mengguncang Lini Belakang Lok Tuan
Bontang Kuala memulai laga dengan strategi menyerang. Duet maut Fadil (22) dan Ade Rahmad (10) terus menggempur lini belakang Lok Tuan. Kombinasi ciamik keduanya memaksa pertahanan Lok Tuan bekerja keras sejak menit pertama.
Namun, tekanan itu akhirnya berbuah hasil pada menit ke-20. Dari luar kotak penalti, Dhika, pemain bertahan Bontang Kuala, melepaskan tendangan bebas melengkung yang tak mampu dijangkau oleh kiper Lok Tuan, Takwa. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Bontang Kuala, dan stadion meledak dengan sorakan pendukung tuan rumah.
Lok Tuan Bangkit, Gol Penalti Membuka Harapan
Tertinggal satu gol, Lok Tuan tak tinggal diam. Mereka mulai meningkatkan intensitas permainan, dan ancaman nyata datang dari Nando yang hampir menyamakan kedudukan. Sayang, tendangannya masih membentur tiang gawang. Namun, nasib baik akhirnya datang pada menit ke-23.
Wasit memberi hadiah penalti setelah pemain Bontang Kuala melakukan handball di kotak terlarang. Alan yang maju sebagai eksekutor menunjukkan ketenangannya, memperdaya Takwa dengan tendangan dingin yang mengarah ke sudut kiri bawah gawang. 1-1! Gol tersebut memberi semangat baru bagi Lok Tuan untuk kembali menguasai permainan.
Tensi Semakin Memanas, Adu Mulut dan Dorong-Dorongan Terjadi
Semangat Lok Tuan semakin membara. Trio maut Tito, Nando, dan Alan kian menggempur pertahanan Bontang Kuala yang mulai terlihat goyah. Namun, suasana laga semakin memanas menjelang menit ke-33. Insiden dorong-dorongan dan adu mulut antara pemain kedua tim sempat mewarnai jalannya pertandingan. Untungnya, panitia pertandingan berhasil meredakan ketegangan sebelum situasi makin memburuk.
Hingga turun minum, kedudukan masih imbang 1-1. Kedua tim tak rela kehilangan peluang emas ini, dan dengan segala cara, mereka siap saling beradu di babak kedua. Saksikan kelanjutan dramanya!
Babak Kedua Laga Bontang Kuala vs Lok Tuan
Memasuki babak kedua, tensi di Stadion Mulawarman makin membara. Bontang Kuala harus kehilangan salah satu pemain kuncinya, Egi, yang diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua di menit ke-55. Bermain dengan 10 orang, situasi ini seolah menjadi ujian besar bagi skuad BK.
Namun, justru dalam keterbatasan tersebut, Bontang Kuala mampu mencetak gol kedua mereka di menit ke-65 lewat tendangan penalti. Pelanggaran pemain Lok Tuan di kotak terlarang membuka kesempatan emas bagi BK, dan eksekutor andalan mereka dengan dingin menaklukkan kiper lawan. Skor berubah menjadi 2-1, dan suasana stadion semakin tegang.
Tak berselang lama, kontroversi meledak. Wasit memberikan penalti kepada Lok Tuan akibat pelanggaran di depan gawang Bontang Kuala. Keputusan ini memicu protes keras dari pemain dan official BK. Pertandingan pun sempat dihentikan selama hampir 10 menit karena perdebatan sengit di lapangan.
Setelah diskusi panjang dan tekanan dari kedua kubu, wasit akhirnya teguh pada keputusannya. Risman, sang eksekutor, tampil tanpa beban dan sukses menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Skor kembali imbang 2-2 pada menit ke-76, membuka peluang kembali bagi kedua tim.
Adu Penalti yang Mencekam
Sisa waktu normal dipenuhi tensi tinggi dan pertahanan ketat dari kedua tim. Tak ada gol tambahan tercipta hingga peluit panjang berbunyi, sehingga laga harus dilanjutkan lewat babak adu penalti.
Di momen penentu, Lok Tuan menunjukkan ketenangan luar biasa. Dengan skor akhir 5-4, mereka berhasil mengalahkan Bontang Kuala dalam drama adu penalti yang menegangkan dan memastikan tiket ke babak semifinal Pupuk Kaitim Cup 2025.






