Pesan Anda telah terkirim
AksaraKaltim – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang menyambut kedatangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Selain melakukan silaturahmi, tujuan Dispusip PPU ke Kota Bontang yakni untuk saling bertukar saran dan pendapat terkait program dalam bidang perpustakaan.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) Dispusip Kabupaten PPU, Esa Mulianti mengatakan, pada umumnya program kerja seluruh OPD, seperti Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di seluruh kabupaten/kota di Kaltim mengacu pada Permendagri.
Tetapi, Esa menilai setiap daerah pasti memiliki inovasi dan ide-ide yang menarik serta unik untuk bisa dijadikan inspirasi.
“Seperti tahun ini DPK Bontang dapat beberapa juara kemarin di Provinsi Kaltim. Seperti juara I perpustakaan kelurahan/desa, juara I lomba bertutur dan lainnya,” terang Esa saat ditemui di DPK Bontang. Jumat (18/11/2022).
Oleh karena itu, tujuan Dispusip PPU menyambangi DPK Bontang untuk mempelajari apa saja yang sudah dilakukan, dan seperti apa cara mengembangkan perpustakaan.
Kemudian, bagaimana mengembangkan tenaga pengelola perpustakaan, bekerjasama dengan pihak swasta untuk mengembangkan perpustakaan, hingga kegiatan rutin melakukan evaluasi ke kelurahan atau desa dan lainnya.
“Jadi apa yang kami pelajari akan diterapkan untuk meningkatkan minat baca dan lainnya di Kabupaten PPU,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala DPK Kota Bontang Retno Febriaryanti menyampaikan, pihaknya merasa sangat bangga dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan Dispusip PPU ke Kota Bontang.
“Tentunya merasa bangga dan tersanjung, atas kedatangan tamu dari PPU yang niatnya ingin belajar dengan kami di Bontang,” ucapnya.
Retno pun berharap, pertemuan itu menjadi salah satu sarana kedua OPD untuk saling bertukar pikiran. Sehingga, hasilnya bisa diterapkan dengan baik dan semakin memajukan perpustakaan. Terutama dalam hal minat baca dan literasi.
“Semua inovasi DPK Bontang kami sampaikan tadi. Semoga bisa semakin meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat kita,” papar Retno. (Adv)