AksaraKaltim – Gubernurnur Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan rotasi jabatan terhadap 91 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan kerja Pemprov Kaltim. Ber lokasi di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Senin (22/12/2025).
Adapun 91 pejabat yang dilantik dengan jabatan baru terdiri, tujuh orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta 84 orang Pejabat Administrator dan Pengawas.
Adapun tujuh pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yakni yakni Siti Farisyah Yana sebagai Staf Ahli Bidang II, Muhaimin sebagai Kepala Bappeda Kaltim, Lisa Hasliana sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim, Fahmi Himawan sebagai Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim.
Lalu, Buyung Dodi Gunawan sebagai Kepala Pelaksana BPBD Kaltim, Joko Istanto, sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, serta Yusliando sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kaltim.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar pergantian jabatan, melainkan bagian dari upaya penguatan organisasi dan birokrasi pemerintahan. Ia menekankan pentingnya memperkuat pengalaman aparatur serta mempercepat pengembangan karier ASN secara profesional.
“Setiap jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab untuk melayani masyarakat Kalimantan Timur,” ujarnya dilansir dari halaman resmi Pemprov Kaltim.
Rudy Mas’ud juga mengingatkan ASN agar tidak menutup mata terhadap kondisi saudara-saudara yang terdampak bencana di Sumatera. Ia mengajak seluruh ASN untuk menunjukkan empati serta memberikan dukungan moral sebagai wujud kehadiran negara.
“ASN adalah perekat bangsa. ASN harus hadir secara tanggap, berkeadaban dan berperan aktif dalam situasi apa pun,” tegasnya.
Menjelang akhir tahun 2025, Gubernur menyampaikan bahwa tantangan pembangunan dan ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi menuntut kinerja ASN yang lebih nyata dan optimal.
Ia pun menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim kedepannya untuk memastikan program pembangunan, khususnya Program GratisPol dan JosPol, benar-benar terlaksana dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Program-program ini bukan sekadar janji, tetapi komitmen yang harus diwujudkan,” katanya.
Lebih lanjut, Gubernur meminta seluruh ASN menghindari praktik pelayanan yang lambat, serta mampu bekerja secara lincah, adaptif, solutif dan cepat. Peningkatan kinerja dan kolaborasi lintas sektor dinilai menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.
“Keberhasilan pembangunan Kalimantan Timur hanya dapat dicapai melalui kerja tim yang solid. Jadilah pemimpin yang melayani, tidak anti kritik, dan selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat,” pesannya.
Di akhir sambutan, Gubernur berharap seluruh pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Benua Etam






