AksaraKaltim – Jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) harga sembako mengalami kenaikan signifikan, seperti cabai, bawang merah dan bawang putih.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), awalnya harga cabai sekitar sepuluh hari lalu masih berada di kisaran Rp30 ribu per kilogram (Kg), kini harganya sudah tembus Rp70 ribu per kilogram. Demikian juga dengan bawang merah dan bawang putih saat ini sudah menginjak harga Rp60 ribu per kilogram.
Lalu, untuk bawang yang telah dibersihkan kulitnya dihargai Rp65 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya harga bawang masih di kisaran Rp40 ribu – Rp44 ribu per kilogram.
Sementara untuk harga ayam tembus Rp65 ribu per ekor dari yang sebelumnya Rp55 ribu per ekornya.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, mengatakan meski terjadi kenaikan harga untuk bawang dan cabai tapi daya beli masyarakat Bontang masih tetap tinggi dan stabil, tidak terjadi penurunan.
AH-sapaannya, menilai jika warga Kota Bontang terbilang mampu menyesuaikan diri dengan kondisi naiknya harga kebutuhan bahan dapur.
“Alhamdulillah, sepanjang monitoring tadi daya beli tetap tinggi meski cabai, bawang, ayam naik. Yang saya takutkan adalah, saat harga naik daya beli turun,” terangnya ditemui usai melakukan monitoring harga sembako di Pasar Tamrin, Selasa (16/12/2025).
Diterangkan AH, penyebab terjadinya kenaikan harga umumnya disebabkan tingginya permintaan pasar, sementara stok yang ada terbilang terbatas. Mengingat berbagai bahan sembako yang ada di Bontang hampir seluruhnya dipasok dari luar daerah.
Diakui AH, untuk merubah siklus kenaikan yang cukup setiap menjelang hari besar keagamaan. Seharusnya pemerintah daerah, satu bulan sebelum menjelang hari besar sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan para agen sembako yang ada di Samarinda. Tujuannya untuk menjaga kestabilan harga, sehingga ketika terjadi kenikan harga tidak terlalu signifikan.
“Tapi kalau sudah naik harga baru pemerintah turun jadi agak repot, karena sudah terjadi kesepakatan harga. Ini bukan direncanakan (kenaikan harga), tapi memang siklus menjelang hari besar keagamaan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, harga bahan pokoknya lainnya juga mulai mengalami kenaikan secara perlahan. Namun kenaikan harga masih dikisaran Rp1.000 sampai Rp2.000. Kemudian untuk stok sembako jelang Nataru di Bontang dipastikan dalam kategori aman.






