AksaraKaltim – Bandara APT Pranoto Samarinda menyatakan kesiapan penuh dalam menghadapi lonjakan penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Kesiapan ini mencakup aspek fasilitas, Sumber Daya Manusia (SDM), hingga prosedur standar operasional yang telah diverifikasi oleh Direktorat Teknis Kementerian Perhubungan dan Kantor Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan. Hasil evaluasi menyatakan Bandara APT Pranoto layak dan siap melaksanakan pelayanan transportasi udara selama periode Nataru.
Saat ini, Bandara APT Pranoto melayani sejumlah rute penerbangan, di antaranya rute Samarinda–Jakarta yang dilayani maskapai Batik Air, Garuda Indonesia, dan Citilink.
“Rute Samarinda–Surabaya dilayani Super Air Jet dan Citilink, rute Samarinda–Banjarmasin oleh Wings Air, rute Samarinda–Yogyakarta oleh Super Air Jet, serta rute Samarinda–Berau yang dilayani Wings Air,”ungkap Kepala BLU UPBU Kelas I APT Pranoto I Kadek Yuli Sastrawan di Samarinda melansir dari website Pemprov Kaltim, Jum’at (19/12/2025).
Kabar baik bagi calon penumpang, pemerintah melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 50 Tahun 2022 menetapkan penurunan harga tiket pesawat sebesar 13 persen hingga 14 persen. Kebijakan ini berlaku mulai 22 Desember hingga 10 Januari.
Untuk mendukung kelancaran operasional, jam operasional Bandara APT Pranoto diperpanjang hingga pukul 20.00 WITA. Selain itu, pihak bandara juga telah membangun area khusus untuk penjemputan dan kedatangan penumpang. Tercatat sebanyak delapan unit usaha transportasi darat, termasuk taksi dan angkutan travel, telah bekerja sama dengan bandara untuk melayani penjemputan penumpang.
Dari sisi trafik penumpang, peningkatan mulai terlihat. Berdasarkan data pemesanan, dalam lima hari ke depan tingkat keterisian penerbangan dari dan ke Samarinda sudah mendekati penuh. Puncak arus penumpang diprediksi terjadi pada 23–24 Desember 2025 sementara puncak arus balik diperkirakan pada 3–4 Januari 2026.
Terkait mitigasi keterlambatan penerbangan, pihak bandara memastikan seluruh prosedur penanganan delay telah disiapkan, dengan mempertimbangkan faktor utama seperti kondisi cuaca. Seluruh fasilitas penunjang operasional juga telah dilakukan pengecekan dan dinyatakan siap.
Bandara APT Pranoto juga telah mendirikan posko terpadu untuk menangani kondisi operasi tidak normal selama periode Nataru. Tim yang ada siap bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, dengan mengoptimalkan personel yang tersedia.
Dalam hal pengamanan, Bandara APT Pranoto bekerja sama dengan Polresta Samarinda, Polsek Sungai Siring, serta unsur TNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Operasi Nataru di kawasan bandara.
Pihak bandara turut mengimbau para penumpang agar memantau perkiraan cuaca sebelum melakukan perjalanan, sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan gangguan penerbangan. Penumpang juga diharapkan mempersiapkan kondisi fisik dan kesehatan dengan baik agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Secara keseluruhan, kesiapan Bandara APT Pranoto dalam menghadapi angkutan udara Natal dan Tahun Baru telah kami pastikan. Baik dari sisi petugas maupun fasilitas pelayanan, kami siap dan berharap dukungan serta masukan dari seluruh pihak demi kelancaran pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya.






