AksaraKaltim – Fenomena Gerhana Matahari Hibrida akan terjadi pada 20 April mendatang. Mulai pukul 09.45 wita sampai 12.45 wita.
Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid mengatakan Gerhana Matahari Hibrida merupakan peristiwa Gerhana Matahari total atau cincin yang terjadi secara berurutan dalam satu fenomena gerhana.
Namun untuk Gerhana Matahari Cincin tidak dapat langsung diamati di wilayah Indonesia. Khusus untuk di wilayah Kalimantan hanya akan mengalami Gerhana Matahari sebagian atau parsial.
“Puncaknya terjadi di pukul 11.45 wita,” kata dia, Selasa (18/4/2023).
Saat terjadi Gerhana Matahari total, Rasmid juga menghimbau kepada warga agar tidak melihat mleihat secara langsung ke arah matahari. Karena radiasi dari matahari bisa menyebabkan kerusakan mata. Jika ingin melihat secara langsung warga disarankan untuk menggunakan kaca mata khusus yang menggunakan filter.
“Kami juga melakukan pemantauan di BIC Blaikpapan dan melakukan live streaming di BMKG,” ucapnya