AksaraKaltim – KPU Bontang mengungkapkan sebanyak 2.776 surat suara pada Pemilu 2024 mengalami kerusakan akibat terkena tinta dan sobek. Alhasil, KPU Bontang masih harus menunggu surat suara pengganti.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang, Erwin menyatakan dari tiga daerah pemilihan (Dapil) yang ada, baru Bontang Utara yang berstatus aman untuk ketersediaan surat suara dan siap kemas bagi 242 TPS di dapil tiga tersebut.
Sementara, untuk Dapil dua Bontang Barat dan dapil satu Bontang Selatan masih terdapat kekurangan surat suara. Akibat temuan kerusakan atau cacat saat tahap sortir-lipat.
“Secara persiapan kami sudah 90 persen. Tinggal tunggu surat suara pengganti. Jumlah suara rusak DPRD Provinsi 1.048, DPDRI 572, DPRRI 144, DPRD Kota 1.012 yang tersebar di dua dapil yakni Barat dan Selatan. Sementara dapil Utara sudah aman,” ujarnya, Rabu (24/1/2024).
Untuk itu pada tahap pengemasan logistik Pemilu 2024 yang dimulai hari ini baru dimulai untuk dapil Bontang Utara.
Sementara untuk surat suara kurang di dua dapil lainnya, KPU Bontang telah menyampaikan laporan ke KPU RI melalui sistem informasi logistik (Silog) untuk segera dilakukan penambahan sesuai dengan jumlah surat suara rusak.
“Kami target semua kekurangan surat suara dapat rampung Januari ini. Surat suara pengganti ini tidak lewat jasa ekspedisi. Mekanismenya, nanti kita boleh jemput langsung ke percetakan,” tuturnya.
Ditanya terkait jenis kerusakan, Erwin menampik dikarenakan adanya kertas suara yang telah tercoblos. Ia menegaskan, surat suara tersebut rusak karena tinta yang melebar serta sobek di ujung surat suara.
Lebih jauh ia meyakinkan, secara umum logistik pemilu dalam kondisi aman dan keseluruhannya akan terselesaikan dengan baik jauh hari sebelum pemungutan suara 14 Februari mendatang.
“Kerusakan surat suara karena sobek dan terkena tinta,” pungkasnya.