AksaraKaltim – Mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bontang, Agus Haris memberikan restu bagi pemuda Bontang untuk menggelar Musda KNPI Bontang ke-10.
Restu tersebut diberikan usai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2021-2024, Arief Rahman Hakim menyampaikan permintaan maaf secara terbuka ke publik.
Permintaan maaf itu mendapatkan apresiasi dari AH-sapaannya yang menilai Arief sudah berani bertanggung jawab dengan apa yang pernah dilakukannya dulu. Serta sebagai bukti KNPI Bontang yang berkesinambungan. Mulai dari masa kepemimpinan Abd Muis, Kamran Haya, Kaharuddin Jafar, alm. Bestari Alamsyah, Ahmad Asnem, Jayadi Pulung, Agus Haris, hingga Rasyid.
“Syaratnya kan itu, karena sudah minta maaf. Maka kami harus komitmen. Silahkan adek-adek ber-KNPI, saya persilahkan dan kami dukung,” ujarnya, Minggu (4/2/2024).
Kata dia, bagi pemuda Bontang yang bakal meneruskan tongkat kepemimpinan KNPI diminta untuk benar-benar menjalankan tanggung jawab ke depannya. Sehingga ke depan tidak ada lagi KNPI poros satu, dua dan tiga.
Menurutnya, vakumnya KNPI Bontang sepuluh tahun lalu cukup dijadikan pembelajaran berharga. Karena tidak bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Bontang jangan mau dipecah belah. Kita sendiri yang rugi. Apa yang pernah terjadi cukup jadi pelajaran berharga. Sekarang OKP silahkan pilih pemimpin yang diinginkan,” kata dia.
Di akhir, AH juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyatuan KNPI Bontang.
“Terima kasih buat semuanya, begitu juga untuk Wali Kota Bontang, Basri Rase,” paparnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2021-2024, Arief Rahman Hakim menyampaikan permohonan maafnya di depan puluhan pengurus Organisasi Kepemudaan (OKP) Kota Bontang.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut dilakukannya karena dinilai telah memecah belah pemuda khususnya di Kota Bontang sejak dirinya menjabat sebagai Ketua KNPI Kaltim.
“Saya dianggap menjadi bagian dalam keretakan solidaritas pemuda yang ada di Kota Bontang, hari ini saya menyampaikan sekali lagi dengan kerendahan hati mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” tegas Arif saat menghadiri malam ramah tamah dan pemandangan fakta integritas menuju Musyawarah Daerah (Musda) ke-X KNPI Bontang beberapa waktu lalu.
Dia berharap, apa yang telah disampaikannya akan menjadi pemicu untuk menyatukan kembali pemuda dalam satu wadah KNPI Bontang.
“Kita kawal misi untuk kemudian bagaimana pemuda melalui KNPI hadir bersama pemerintah memajukan Kota Bontang,” tegasnya.