AksaraKaltim – Pembangunan Jalan Tol Samarinda-Bontang diprediksi akan mulai berjalan pada tahun 2025 mendatang.
Saat ini pemerintah pusat tengah menggodok Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Hal itu disampaikan anggota Komisi V DPR RI Dapil Kalimantan Timur, Irwan Fecho saat berkunjung ke Kota Bontang, Sabtu (15/4/2023).
“Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) PUPR RI lagi nyusun AMDAL dan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) di Kemenhub,” ujarnya kepada awak media yang hadir.
Setelah dokumen itu rampung, selanjutnya akan masuk proses pembebasan lahan. Dan di tahun 2025 kemungkinan besar proses pembangunan akan berjalan.
Panjang Tol Samarinda-Bontang diperkirakan memiliki panjang sekitar 70 km.
“Insya Allah 2025 sudah mulai pembangunan,” kata dia.
Diketahui pembangunan Tol Samarinda-Bontang merupakan proyek strategis nasional. Namun pekerjaan ini dihapuskan. Karena pembangunannya diperkirakan tidak akan rampung pada 2024.
Sementara proyek tersebut masa pengerjaannya tidak boleh melebihi masa jabatan Presiden RI saat ini.
Itulah alasan kenapa proyek tol tersebut sempat dicoret.
“Tapi saya coba diskusi dengan pemerintah pusat. Akhirnya disetujui untuk tetap dilanjutkan pembangunannya,” pungkasnya.
