AksaraKaltim – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang menagih janji Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang soal rute laut Bontang-Mamuju.
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mempertanyakan keseriusan Pemkot Bontang dalam merealisasikan rute pelayaran Bontang-Mamuju. Karena sampai sekarang hal tersebut tidak ada kabar lanjutan mengenai hal tersebut.
Sebelumnya, sempat tersiar kabar jika rute kapal menuju Mamuju terdapat beberapa opsi. Seperti Bontang-Palu Mamuju. Apabila rute ini terealiasasi maka dari Bontang menuju Mamuju hanya diperlukan waktu 8 jam perjalanan melalui laut.
Kemudian, muncul informasi perubahan rute yakni Bontang, Kota Baru-Mamuju. Untuk rute ini, dikabarkan sudah dilakukan penandatanganan MoU antara Pemkot Bontang dan pihak terkait mengenai rute laut tersebut.
“Saya menagih janji, karena kata mereka (pemerintah) September sudah ada rutenya. Tapi mau tutup tahun 2023 belum ada kejelasan,” kata Amir Tosina. Kamis (30/11/2023).
Amir Tosina mendesak Pemkot Bontang agar segera merealisasikan rute laut menuju Mamuju. Pasalnya banyak warga dari Sulewesi Barat (Sulbar) yang menantikan hal ini.
Kata dia, apabila rute ini terealisasi penumpang yang menuju Sulbar tidak hanya dari Bontang. Tapi juga dari wilayah Kutai Timur (Timur). Sehingga masyarakat tidak perlu lagi jauh ke Samarinda atau Balikpapan. Jika ingin menyebrang ke Sulbar.
Dalam waktu dekat ini Komisi III DPRD Bontang berencana memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) dan perangkat lainnya.
“Dishub dan yang lain bakal kami panggil dalam waktu dekat ini, biar ada kejelasan. Kasian warga bertanya terus tanpa ada kepastian,” tegasnya. (Adv)
