AksaraKaltim – Pasangan tidak sah kedapatan ngamar di sebuah hotel di Bontang Lestari.
Pasangan tersebut terjaring razia gabungan saat petugas merazia salah satu hotel di kawasan Bontang Lestari. Diketahui pria berinisial R sementara wanita inisial RA.
Mirisnya, wanita belia berusia 19 tahun tersebut turut membawa anaknya yang diperkirakan masih berusia dua tahun lebih.
Keduanya sempat berdalih jika mereka merupakan pasangan suami istri (pasutri). Saat petugas menanyakan identitas dan hubungan keduanya.
“Iya itu istri dan anak saya, “ ujar pria inisial R. Senin (24/3/2025), malam.
Namun petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI-Polri, Polisi Militer (POM) Bintang dan instansi terkait lainnya. Tidak percaya begitu saja dengan pengakuan si pria.
Salah satu petugas meminta R memperlihatkan satu foto kebersamaan dirinya dan wanita serta anak tersebut. Jika memang mereka pasutri. Namun hal itu tidak bisa dibuktikan.
Sementara, masih di lokasi yang sama. Salah satu anggota Satpol PP perempuan melakukan interogasi kepada pasangan perempuan R. Petugas wanita itu meminta RA untuk jujur dan tidak berbelit-belit.
“Jujur aja mbak, itu bukan suaminya kan, “ bujuknya.
Namun RA masih berusaha menutupi statusnya aslinya dengan R kepada petugas. Dengan mengaku jika dia dan pria tersebut sudah menikah dibawah tangan.
“Kami cuma nikah siri, “ singkatnya.
Lagi-lagi keduanya tidak bisa membuktikan jika mereka pasutri walaupun statusnya hanya menikah siri. Setelah petugas menanyakan surat keterangan menikah mereka. Setelah didesak akhirnya RA mengaku jika mereka baru akan menikah secara siri.
“Berarti belum nikah kan, “ kata petugas.
“Iya, baru mau nikah siri kami, “ sambung RA.
Pasangan tidak sah didata Satpol PP Bontang.
Kasatpol PP, Ahmad Yani melalui Kepala Bidang Penegakan Perundangan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bontang, Arianto mengatakan jika keduanya sudah dipulangkan setelah dijemput oleh orang tua atau wali mereka.
“Sudah dipulangkan mereka setelah didata dan dijemput orang tuanya masing-masing, “ jelasnya.
Kata dia, identitas keduanya juga berbeda. Pria statusnya masih lajang. Sementara yang wanita berstatus mengurus rumah tangga atau menikah
“Kemungkinan yang perempuan sudah cerai tapi belum diurus identitas status terbarunya, bisa jadi juga masih proses cerai di pengadilan, “ diakhiri Arianto.
Selain pasangan R dan RA, dalam razia hotel melati di bulan suci Ramadan kali ini. Petugas juga mendapati satu pasangan bukan suami jstri lainnya.