AksaraKaltim – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang melakukan rehabilitasi terhadap 58 orang sepanjang tahun 2023. Hal ini disampaikan Kepala BNNK Bontang Lulyana Ramdhani Bontang melalui konferensi pers yang digelar pada Rabu, (27/12/2023).
Lulyana merincikan dari 58 orang itu, 31 orang menjalani rehabilitasi rawat jalan, 5 orang dirujuk menjalani rehabilitasi rawat inap, dan 12 orang pendampingan hasil screening intervensi lapangan. Kata dia, rehabilitasi dilakukan agar seseorang kembali pulih dari ketergantungan narkoba.
“Rehabilitasi didominasi kalangan wiraswasta dan ASN hanya 4 orang,” ucapnya.
Dalam upaya rehabilitasi pihaknya melatih agen pemulihan di dua kelurahan bersinar yakni Bontang Kuala 10 orang dan Guntung 5 orang.
Selain itu, kata Lulyana, pihaknya juga melakukan bimbingan teknis di dua institusi penerima wajib lapor, seperti Rumah Sakit Umum Daerah Taman Husada Bontang yang memiliki 1 klien dan puskesmas Bontang Utara 1 yang belum mendapat klien.
“Kami terus terbuka dalam hal pelaporan untuk dilakukan rehabilitasi. Dari hasil indeks kepuasan masyarakat pelayanan Klinik Pratama BNNK Bontang 3,6,” tutupnya.