AksaraKaltim – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang tengah mencanangkan sebuah program bertajuk Trend Digital (Transformasi Pendidikan Literasi Berbasis Digital). Program tersebut diinisiasi oleh Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Bontang, Nuryadi.
Trend Digital di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Bontang merupakan inisiasi aksi perubahan yang dilatarbelakangi karena rendahnya tingkat literasi digital dikalangan siswa dan guru SMP. Sehingga berdampak pada kualitas proses pembelajaran yang mengakibatkan tidak efektifnya pengembangan kompetensi siswa untuk menghadapi persaingan di era digital.
Trend Digital bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital dikalangan tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan siswa.
“Bila terealisasi, sekolah tersebut mendapatkan pengakuan tertinggi yang diberikan oleh raksasa platfrom digital yakni google. Kepada institusi pendidikan teknologi digital secara efektif kedalam kurikulum dan proses pembelajaran,” kata Nuryadi kepada AksaraKaltim.id, Selasa (29/10/2024).
Nuryadi menjelaskan, ada dua SMP negeri dan dua SD negeri di Bontang yang diajukan sebagai kandidat sekolah rujukan Google.
Dia meyakini akan banyak manfaat dari program ini jika terealisasi kedepannya. Seperti, memberikan bekal literasi digital bagi guru. Guru dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif, adaptif , dan menarik bagi siswa. Lalu, memiliki literasi digital yang baik sebagai pendidik.
Kemudian, sekolah melaksanakan pembelajaran digital, teknologi digunakan sebagai alat pembelajaran dan menghasilkan lulusan yang cerdas dan berwawasan luas.
Program ini pun tengah dikaji oleh Bidang Dikdas Disdikbud Bontang, agar realisasinya bisa maksimal nantinya.
“Ada dua sekolah SMP dan dua SD yang akan jadi kandidat sekolah rujukan Google itu, yakni SMPN 1 dan SMPN 2 Bontang, SDN 001 BU dan SDN 011 BS,” pungkasnya. (Adv)
