Ditanya Inovasi Wisata dan Ekonomi Berbasis Kelautan, Basri Jelaskan Soal Peternakan Kambing dan Domba

AksaraKaltim – Debat kedua Paslon Wali kota dan Wakil Wali Kota Bontang. Paslon Basri Rase – Chusnul Dihihin mendapatkan kesempatan pertama menjawab pertanyaan.

Basri-Chusnul mendapatkan amplop pertanyaan D. Berisi pertanyaan, menurut Badan Pusat Statistik Kota Bontang struktur ekonomi Bontang didominasi industri pengolahan dengan peranan 78,37 persen.  Namun ekonomi pada sektor kelautan belum optimal.

Inovasi apa yg bakal dilakukan paslon untuk optimalkan pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis kelautan agar menghasilkan kontribusi yang signifikan bagi Kota Bontang.

Merespon itu, Paslon Basri Rase mengatakan terdapat beberapa hal yang harus dilakukan soal ekonomi hijau untuk pertumbuhan ekonomi.

Untuk meningkatkan ekowisata di Bontang, diantaranya dengan meningkatkan pembangunan pariwisata di Pulau Beras Basah, Malahing, Tihi-tihi, Bontang Kuala dan sebagainya.

Meski begitu, ia juga sempat menjawab diversifikasi ekonomi di luar potensi sektor kelautan. Ia menyinggung diversifikasi ekonomi dalam bidang peternakan. Misalnya sentra peternakan kambing dan domba yang saat ini masih dikaji.

“Disamping itu kami juga melakukan pertumbuhan ekonomi dalam hal peternakan. Seperti saat ini Bontang mencoba menjadi sentra kambing dan domb. Kanaan menjadi sentra peternakan babi dan perikanan dalam budidaya kerapu,” kata Basri.

Selain itu Basri juga menawarkan  peningkatan ekonomi hijau melalui sektor pertanian seperti jagung dan lainnya.

“Oleh karena itu kami diberikan kesempatan, insya Allah sektor industri hijau akan tumbuh dan berkembang,” jelasnya.

Print Friendly, PDF & Email