AksaraKaltim – Perbaikan Jalan Cipto Mangunkusumo disorot anggota Komisi III DPRD Kota Bontang. Pasalnya, pengerjaan proyek tersebut dinilai lambat. Bahkan sempat tidak ada aktivitas pengerjaan.
Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Faisal mengatakan, saat dia melintas baru melihat pekerja melakukan perbaikan di jalan tersebut. Tapi, sebelum-sebelumnya tidak ada aktivitas sama sekali pada proyek itu.
“Baru tadi ada pekerja saya lihat. Sebelumnya bekonya (eksavator) hanya diam,” kata dia dalam rapat paripurna pada Senin (29/7/2024) malam.
Faisal pun meminta kepada pemerintah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Tata Ruang Kota (PUPRK) Bontang, agar bisa memperingatkan dan bersikap tegas terhadap kontraktor pelaksana. Supaya tidak melakukan penundaan pengerjaan dan bisa segera diselesaikan.
Menrespons hal tersebut, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRK Bontang, Anwar Nuruddin mengatakan, progres pengerjaan pada saat ini sudah mencapai 30 persen.
Pengerjaan sempat tertunda karena terkendala cuaca, lantaran sering turun hujan beberapa waktu ini. Kendati demikian, pekerjaan saat ini sudah masuk tahap pengecoran box culvert.
“Alhamdulillah pengerjaan sudah 30 persen. Jika seluruh box culvert sudah selesai dicor maka lanjut ke tahap pengaspalan,” kata Anwar Nuruddin.
Diketahui, proyek tersebut dikerjakan CV Bonanza Indonesia Teknik dengan nilai kontrak Rp1,7 miliar. Pekerjaan dengan membuat galian untuk memasang box culvert. Sementara durasi pengerjaan 180 hari kalender kerja terhitung sejak 15 Mei 2024. (Adv)
