AksaraKaltim – Program Kredit Bontang Kreatif Pemkot Bontang menjadi bagian pertama yang disorot Fraksi PDIP-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan). Dalam pandangan akhirnya mengenai Raperda tentang P2APBD (Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2024.
Fraksi PDI Perjuangan meminta Pemerintah Kota Bontang agar lebih aktif melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap bantuan kemasyarakatan. Salah satunya adalah ‘Program Kredit Bontang Kreatif’ dengan bunga persen, agar pemberian bantuan benar-benar menjangkau masyarakat yang membutuhkan, tidak menumpuk pada pihak tertentu, dan tidak disalahgunakan.
Fraksi PDI-P DPRD Bontang secara keseluruhan menerima dan menyetujui raperda tersebut. Serta mendukung penuh terhadap program- program Pemerintah Kota Bontang untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.
Kemudian, hal lain yang disampaikan mereka adalah terkait program strategis dan prioritas, diantaranya terkait program penanggulangan banjir di Kota Bontang. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir segera di Kelurahan Tanjung Laut agar bisa segera terlaksana.
Selanjutnya, pembebasan lahan di Kelurahan Gunung Telihan guna percepatan pembangunan penampungan air (reservoir) dari air permukaan IMM dan bendungan Marangkayu, sehingga penyediaan air di Kota Bontang tidak hanya bersumber pada air bawah tanah.
Terakhir, mengenai lahan pemakaman muslim di Kecamatan Bontang Barat agar proses pembebasan lahan untuk segera dilaksanakan, karena sudah sangat mendesak. (Adv)
