AksaraKaltim – Neni Moerniaeni dan Agus Haris resmi menjadi pasangan calon dengan perolehan suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, sebagaimana hasil sidang pleno penetapan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang.
Pasangan calon (paslon) nomor 4 ini meraih total suara sebanyak 41.081 suara. Posisi kedua ditempati oleh paslon nomor 1, Basri Rase dan Chusnul Dhihin, yang memperoleh 25.393 suara. Paslon nomor 3, Najirah dan Muhammad Aswar, berada di urutan ketiga dengan perolehan 21.493 suara, sedangkan paslon nomor 2, Sutomo Jabir dan Nasrullah, menempati posisi terakhir dengan 7.455 suara.
Penetapan hasil ini disampaikan oleh Ketua KPU Bontang, Muzarroby Renfly, dalam rapat pleno yang digelar di Hotel Bintang Sintuk pada Kamis (5/12/2024).
Muzarroby, yang akrab disapa Roby, menjelaskan bahwa hasil akhir pemenang Pilkada akan diumumkan, setelah menunggu konfirmasi dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait kemungkinan adanya gugatan dari paslon lain.
“Perolehan suara terbanyak diraih oleh pasangan Neni-Agus,” ujar Roby.
Tingkat Partisipasi Pemilih dan Suara Tidak Sah
Berdasarkan data yang disampaikan, dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 134.567 orang, tercatat ada 97.544 pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Dengan demikian, partisipasi pemilih mencapai sekitar 72 persen. Namun, masih terdapat 37.023 orang yang tercatat sebagai Golongan Putih (Golput).
Selain itu, sebanyak 2.122 suara dinyatakan tidak sah. Roby menyatakan bahwa rincian lebih lanjut terkait suara tidak sah dan data pemilih yang Golput akan disampaikan pada kesempatan berikutnya.
Proses Selanjutnya
Roby juga menjelaskan bahwa hasil Pilkada akan dilaporkan secara berjenjang, mulai dari KPU Kota Bontang, KPU Provinsi, hingga KPU RI. Setelah itu, proses pelantikan kepala daerah terpilih akan menunggu jadwal resmi dari pihak terkait.
“Kami akan menunggu jadwal pelantikan setelah seluruh tahapan selesai,” tambahnya.
