AksaraKaltim – Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tahun 2024 genap berusia 105 tahun. Adapun tema yang diusung adalah Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Profesional, Rakyat Terlindungi.
Tema yang diusung tersebut memiliki nilai histori tersendiri bagi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang.
Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin mengatakan sampai ini mereka terus berupaya menjadi damkar profesional, sehingga masyarakat merasa terlindungi.
Kata dia, tentunya untuk mencapai damkar profesional harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang ada. Hal ini terus mereka upayakan sekarang, hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Ini selalu kami lakukan untuk mendorong keprofesionalan teman-teman damkar di lapangan untuk melindungi masyarakat,” ucapnya, Senin (4/3/2024).
Diakui Amiluddin, sampai sekarang mereka masih ada kekurangan. Yakni, membuat posko damkar di seluruh titik di Kota Bontang. Sesuai dengan pemetaan yang mereka inginkan.
Seperti di Kelurahan Guntung dan Kelurahan Berebas Pantai. Sementara untuk wilayah lainnya posko damkar sudah berdiri. Di antaranya kawasan pesisir, seperti di Pulau Malahing, Tihi-tihi, Selangan dan Gusung.
Untuk di Bontang sendiri adalah Mako Disdamkartan Bontang, pos Loktuan, Bontang Barat, Bontang Lestari, Berebas Tengah.
“Alhamdulillah sudah 95 persen target kami. Ke depan sisa dua target yang belum,” jelasnya.
Dengan rencana penambahan dua pos damkar, setidaknya mereka memerlukan sekitar 70 personil lagi. Termasuk untuk menambah anggota yang bertugas di kawasan pulau di pesisir Bontang.
“Sekitar 54 orang personil diperlukan untuk menambah dua posko. Kalau sama di pesisir 70-an lah,” pungkasnya.