AksaraKaltim – Komisi III DPRD Bontang mempertanyakan keseriusan pemerintah mengenai pembebasan lahan untuk kawasan pemakaman muslim di Kecamatan Bontang Barat.
Sekretaris Komisi III DPRD Bontang, Abdul Samad mengatakan sepengetahuan dirinya kajian dan perencanaan soal pengadaan lahan tersebut sudah ada. Ditambah lagi lahan yang ada dinilai cukup strategis dan tidak dalam keadaan yang bermasalah.
Pernyataan itu dilontarkannya saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPRD bersama Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) dan pemilik lahan, Senin (22/7/2024).
“Mungkin Perkim bisa jelaskan prosesnya sejauh mana. Karena pemilik lahan juga bertanya terus keseriusan pemerintah,” terangnya.
Staff Bidang Pertanahan Disperkimtan, Maman Suparman menjelaskan pengadaan lahan pemakaman di Bontang Barat masih berproses sampai sekarang.
Tim pengadaan tanah juga tengah dipersiapkan. Rapat pembahasannya pun sudah dilakukan pada 3 Juli 2024 lalu.
“Itu hasil rapat kami sama Bu Sekda beberapa waktu lalu,” ucapnya.
Selanjutnya di pekan keempat Juli. Hal tersebut akan disampaikan ke wali kota Bontang mengenai penetapan lokasi. Dalam hal penetapan lokasi ini nantinya akan ada dua tim. Pertama tim verifikasi dan kedua tim persiapan pengadaan tanah.
Dia memastikan progres mengenai pengadaan lahan pemakaman masih terus berproses sampai sekarang. Diharapkan tidak ada kendala yang berarti kedepannya.
“Paling lambat pekan depan kami ajukan ke wali kota untuk pembuatan SK tim persiapan. Insya Allah masih terus berproses,” jelasnya. (Adv)