Kuota BBM Subsidi untuk Bontang Belum Ditetapkan

AksaraKaltim – Kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan LPG 3 Kg 2024 di beberapa kabupaten/kota hingga kini belum ditetapkan, salah satunya Kota Bontang. Padahal kuota BBM subsidi dan LPG 3 Kg secara nasional telah ditetapkan.

Dari data yang dihimpun, seperti kuota Pertalite secara nasional mengalami penurunan dari 32,56 juta kiloliter di tahun 2023, kini di tahun 2024 turun menjadi 31,7 juta kiloliter. Sementara kuota solar subsidi naik dari 17 kiloliter menjadi 19 juta kiloliter.

Area Manager Communication, Relation & CSR Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra mengatakan sampai sekarang mereka belum menerima salinan surat ketetapan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

“Kami belum mendapat salinan resmi surat keputusan penetapan kuota dari pemerintah pusat atau kementerian terkait,” ucapnya dalam rilis yang diterima AksaraKaltim.id beberapa waktu lalu.

Kata dia, pada tahun 2023 lalu realisasi penyaluran BBM subsidi jenis Solar sekitar 94 persen dari kuota 1.5789 kiloliter dan Pertalite sekitar 96 persen dari kuota 28.500 kiloliter. Sedangkan LPG 3 kg di Kota Bontang tahun 2023 over sekitar 1 persen dari kuota yang ada sebanyak 4.147 metrik ton atau 1.382.334 tabung gas melon.

“Untuk tahun 2024 akan menggunakan kuota tahun 2023,” terangnya.

Dari data yang diterima AksaraKaltim.id, Pemkot Bontang mengajukan sebanyak 29,947 kiloliter Pertalite dan Solar subsidi 37,769 kiloliter. Sementara untuk LPG 3 Kg 6.348 metrik ton di tahun 2024.

Print Friendly, PDF & Email