Lestarikan Kebudayaan, Disdikbud Gelar Harmoni Budaya Nusantara

AksaraKaltim – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang menggelar Harmoni Budaya Nusantara. Berbagai budaya nusantara ditampilkan dalam kegiatan tersebut nantinya.

Dalam kegiatan tersebut Disdik menggandeng Paguyuban Banyuwangi Bontang. Kemudian, berbagai UMKM Bontang juga dilibatkan dalam Harmoni Budaya Nusantara yang diselenggarakan mulai 8-9 November 2024.

Kadisdik Bontang, Bambang Cipto Mulyono dalam sambutannya mengatakan Pemkot Bontang melalui Disdikbud akan selalu memfasilitasi berbagai etnis dan kebudayaa yang ada di nusantara.

Sebelumnya, Disdikbud juga telah menggelar kegiatan kebudayaan. Yakni, Festifal Jepen dan Festifal Budaya Bugis.

“Keharmonisan, ketentraman, kolaborasi, adem ayem, guyub rukun harus dijaga di Kota Bontang,” kata Bambang saat memberikan sambutan. Jum’at (8/11/2024), malam.

Tujuan terselenggaranya kegiatan tersebut adalah untuk melestarikan budaya lokal maupun nusantara. Agar anak-anak generasi penerus kedepannya tidak buta akan kebudayaannya masing-masing.

“Mari majukan kebudayaan daerah masing-masing dan budaya nusantara,” ujarnya.

Bambang menyakini, kebudayaan di Indonesia, termasuk Bontang akan terus berkembang. Mengingat Presiden Probowo Subianto membentuk kementerian khusus untuk menangani kebudayaan.

“Saya yakin dengan adanya Kementerian Kebudayaan maka kebudayaan lokal hingga nusantara akan lebih berkembang,” jelasnya.

Disisi lain, Disdikbud Bontang kini tengah mempersiapkan draft untuk membentuk Peraturan Daerah (Perda) tentang Kebudayaan. Sebagaimana Peraturan Wali Kota (Perwali) Bontang sudah menetapkan pokok-pokok kebudayaan daerah (PPKD).

“Dasarnya karena banyaknya paguyuban di Bontang,” terang Bambang.

Diakhir, Bambang berharap masyarakat Bontang tidak terpecah belah di tahun politik. Meskipun masing-masing orang memiliki pilihan sendiri.

“Tetap rukun jaga kondusifitas bersama dan jaga persatuan,” pungkasnya.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Nur Irwansyah menambahkan kegiatan tersebut juga turut diramaikan penyayi-penyanyi kondang asal Bayuwangi. Seperti Lida Mayangsari, Demy dan Wandra.

“Kerjasamanya kami dengan masyarakat Banyuwangi (Ikawangi),” dijelaskan. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email