AksaraKaltim – Bakal calon (Bacalon) Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menyerahkan calon pendampingnya di Pilkada Bontang kepada partai.
Untuk pemilihan Bacalon Wakil Wali Kota Bontang yang bakal mendampinginya masih proses tahap survei.
Ada tiga tahap survei dilakukan untuk melihat seberapa tinggi elektabilitas calon pendamping dirinya. Survei tahap pertama sudah rampung dilakukan. Sisa melakukan peninjauan tahap dua di Juni nanti dan terakhir pada Agustus mendatang.
“Setelah itu baru ketahuan siapa yang akan jadi wakil,” ucapnya, Rabu (23/5/2024).
Kata dia, untuk kreteria Bacalon Wakil Wali Kota Bontang sebagai pendampingnya nanti. Bunda Neni-sapaannya tidak memiliki kriteria khusus.
Menurutnya, siapa pun nanti yang ditetapkan oleh partai sebagai pendamping, dia akan menerima siapa pun itu orangnya.
“Bunda ikut saja, siapa nanti yang dampingi saya mau. Semuanya baik dan bagus-bagus. Terserah pak Rudy Mas’ud (Ketua DPW Golkar Kaltim),” ujarnya.
Diketahui, Neni Moerniaeni resmi di usung DPD Golkar Bontang sebagai Bacalon Wali Kota Bontang di Pilkada tahun 2024.
Mengingat memiliki tujuh kursi hasil Pileg 2024. Secara ketentuan untuk pengusungan minimal lima kursi.
Rinciannya, tiga dari dapil Bontang Selatan melalui Alfin Rausan Fikry, Yassier Arafat, dan Nursalam. Kemudian, tiga kursi dari dapil Bontang Utara, yaitu Andi Faiz, Rustam, dan Ubaya Bengawan. Satu slot lagi diperoleh dari Dapil Bontang Barat, yaitu Aloysius Roni
Beberapa waktu lalu Golkar Bontang sudah membuka penjaringan mencari sosok yang tepat mendampingi wanita yang akrab disapa Bunda Neni tersebut.
Ada delapan orang yang mendaftarkan diri menjadi pendamping Neni Moerniaeni. Diantaranya dua dari internal Golkar yaitu, Abdul Kadir Tappa dan Mapaello.
Sisanya berasal dari parpol lain. Yakni, Bakhtiar Wakkang (NasDem), Ridwan (PAN), Muhammad Irfan (PAN), Muhammad Aswar (Gelora), Ahmad Bajuri (Demokrat), dan Nasrullah (tokoh masyarakat).