AksaraKaltim – Pemkot Bontang di bawah kepemimpinan Neni Moerniaeni – Agus Haris memastikan program yang akan berjalan sejalan dengan delapan Asta Cita Presiden RI.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menerangkan beberapa program Pemkot Bontang yang sejalan dengan pemerintah pusat antara lain, transpormasi, sosial, ekonomi, tata kelola pemerintahan yang baik.
Demikian pula dengan Rancangan Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) turut disinkronkan dengan program Pemerintah Provinsi Kaltim.
Tujuannya untuk memudahkan Bontang mendapatkan kucuran anggaran. Baik dari Pemprov Kaltim seperti Bantuan Keuangan (Bankeu) maupun pemerintah pusat berupa Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Programnya sama dengan Bunda Neni dan Pak Agus Haris. Kan kita (Bontang) mau juga kue (anggaran dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat). Nanti kalau beda enggak dapat kuenya,” ujar Neni, Rabu (5/3/2025)
Kata dia, hasil dari retret beberapa waktu lalu salah satu tujuannya adalah, supaya kepala daerah bisa melakukan sinkronisasi program dan kolaborasi dengan pemerintah pusat dalam membangun daerah.
“Tentu ini sangat luar biasa kedepannya (pembangunan) dengan program-program pemerintah pusat, ” jelasnya.

Berikut Asta Cita Prabowo-Gibran :
– Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
– Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
– Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
– Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
– Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
– Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
– Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
– Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.