Nominal Turun, Tahun Ini BME Setor Deviden Rp500 Juta

AksaraKaltim – PT Bontang Migas Energi (BME) bakal kembali menyetor deviden senilai Rp500 juta kepada Pemkot Bontang tahun ini. Angka tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Di mana pada tahun lalu PT BME mampu memberikan deviden sebesar Rp1,1 miliar.

Direktur BME, Siti Hamnah menjelaskan penurunan deviden yang disetor tahun ini lantaran terjadinya kenaikan kurs dolar senilai Rp1.500, dari Rp14.200 menjadi Rp15.700.

Pada tahun 2021 mereka mampu menghasilkan keuntungan sebesar Rp2,5 miliar. Tapi, di tahun 2022 lalu hanya mendapat omset senilai Rp1,5 miliar.

“Salah satunya itu (setoran deviden turun). Karena kami bayarnya pakai dolar,” kata dia saat dijumpai AksaraKaltim usai menghadiri rapat bersama Pansus LKPJ DPRD Bontang, Selasa (2/5/2023).

Selain itu, dia menjelaskan, pihaknya juga harus menjaga kesehatan perusahaan. Tahun lalu kesehatan perusahaan mencapai kisaran 61 persen. Meski saat ini turun, namun kesehatan perusahaan masih berada di presentase 50 persen.

“Saya punya laporan setiap bulan. Kalau dulu mungkin tidak ada,” jelasnya.

Dari data yang didapatkan AksaraKaltim saat jalannya rapat, presentase bagi hasil dana cadangan, deviden dan insentif tahun 2022 yakni laba setelah pajak sebesar Rp1.576.346.402.

Dirincikan, pembagiannya yakni dana cadangan dengan presentase 55,24 persen atau senilai Rp870.834.916. Lalu deviden Rp500.000.000 atau setara 31,71 persen. Dan insentif setara 13,03 persen atau senilai Rp205.511.486.

Print Friendly, PDF & Email