Pagar Perumahan Longsor Timpa Dapur Rumah Warga RT 45 Kelurahan Belimbing

AksaraKaltim – Tembok pembatas perumahan dan rumah warga di RT 45 Kelurahan Belimbing, Bontang Barat longsor. Imbasnya dua rumah warga terdampak, khususnya rusak parah pada bagian dapur.

Dari pantauan di lapangan, seluruh lantai rumah warga dipenuhi dengan lumpur. Diduga penyebabnya yakni air rembesan hujan yang mengalir masuk melalui bagian dapur.

Ismail (50) warga yang terdampak mengatakan awal kejadian saat terjadinya hujan deras. Diduga akibat kikisan dari air membuat tembok tersebut bergeser dan akhirnya longsor.

Ismail mengaku, sebelum ambruknya tembok itu. Jarak pagar pembatas dengan rumahnya sekira 2-3 meter. Rumah yang dia huni berisikan 1 KK dengan lima jiwa.

“Yang kena ini, dapur, wc dan kamar mandi. Kemarin sebelum ambruk sekira 2-3 meter jaraknya. Sekarang nempel sudah,” terangnya kepada AksaraKaltim, Kamis (20/4/2023).

Akibat kejadian ini, pria yang berprofesi sebagai tukang dan imam mushola itu menaksir kerugiannya sekira Rp50 juta.

Ia berharap ada perhatian dari pihak terkait maupun pemerintah atas kejadian ini.

“Mohon bantuannya buat kami warga kecil. Mau gimana kami perbaikinya dan pakai apa,” kata dia.

Warga lain yang terdampak yakni Ismail (40) menyebut, longsornya pagar terjadi sekira pukul 06.30 wita. Ismail tinggal di rumah itu bersama anak, istri dan saudaranya. Dengan jumlah jiwa sebanyak enam orang.

“Sekira 06.30 wita ambruknya pas hujan deras. 1 KK saja di sini, ada berenam kami,” ucapnya.

Lurah Belimbing, Dwi Andriyani saat dikonfirmasi mengatakan ada dua kejadian dengan penyebab yang sama. Saat hujan deras mengguyur Bontang pagi tadi.

Pertama di RT 50, terdapat satu rumah terdampak. Sementara dua rumah di RT 45.

Atas kejadian itu dia sudah melakukan koordinasi dengan pihak BPBD Bontang dan pihak pemilik pagar perumahan.

“Pihak terkait juga sudah survei dan akan ditindaklanjuti nantinya,” jelasnya.

Ia juga berharap dari pihak perumahan bisa segera melakukan perbaikan dan memberikan ganti rugi kepada warga atas dampak longsornya pagar pembatas tersebut.

“Kalau tidak ditangani secepatnya, dikhawatirkan ada longsor susulan lebih parah ke depan ketika terjadi hujan,” ujarnya.

Print Friendly, PDF & Email