Pastikan KBM di Pesisir Berjalan Lancar, Disdikbud Bontang Siapkan Kapal dan Ketinting

AksaraKaltim – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang menyiapkan kapal dan ketinting untuk mengantar dan menjemput para guru yang bertugas di wilayah pesisir. Langkah ini diambil untuk memudahkan mobilisasi tenaga pengajar yang bertugas di sana.

Seperti SDN 015 yang berada di Selangan, SDN 016 Tihi-tihi dan SDN 011 Gusung.

Selain guru, alat transportasi yang disiapkan tersebut turut memudahkan peserta didik tingkat SMP yang bermukim di wilayah pesisir dan mengenyam pendidikan di kota.

“Ini sebagai jawaban dari keluhan-keluhan masing-masing kepala sekolah di wilayah pesisir tersebut. Salah satunya keluhan transportasi yang selama ini menjadi kendala untuk sampai ke sekolah tujuan,” ujar Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono. Rabu (25/9/2024).

Kepala SDN 011 Gusung, Paujiah mengatakan mendapat kapal yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Ia mengaku banyak perkembangan yang mereka rasakan setelah Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono menjabat.

“Kami terima beres. Tidak lagi menanggung sewa kapal, BBM, dan bayar juru kemudinya,” terangnya.

Kepala SDN 015 Selangan, Abd. Kadir Zaelani mengatakan sudah dua tahun menikmati fasilitas transportasi laut yang diberikan Disdikbud Bontang. Sekolahnya kini tidak perlu memikirkan biaya transportasi lagi. Sebab biaya penyewaan kapal dan BBM serta kemudinya ditanggung Disdikbud.

“Pak Kadis sangat baik, begitu kami ada keluhan langsung ditanggapi. Sudah dari 2022 kami menggunakan kapal yang disewakan Disdikbud Bontang,” katanya.

Sementara, Kepala SDN 016 Tihi-Tihi, Tri Ayu Ningsih Puji Astuti menuturkan, mendapat ketingting sesuai dengan kebutuhan mereka. Pasalnya untuk menempuh sekolah yang berada di Kecamatan Bontang Selatan ini terdapat titik yang dangkal. Sehingga hanya ketinting yang bisa masuk.

Tri juga mengatakan semenjak mendapat ketinting, siswa-siswi di sekolahnya semakin mudah mengikuti lomba atau event-event di kota hingga provinsi. Bahkan berhasil meraih juara 1 di O2SN mewakili Bontang hingga ada yang bergabung di sekolah khusus olahraga internasional (SKOI).

“Karena sekarang kami dengan mudah bolak balik ke kota. Bisa digunakan sewaktu-waktu,” ungkapnya. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email