AksaraKaltim – Pemkot Bontang semakin serius membuat peternakan kambing dan domba di tahun ini. Hal ini bakal direalisasikan pada APBD Perubahan 2024 mendatang.
Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan beberapa waktu lalu dia telah berkunjung ke peternakan yang ada di Mangunsari, Malang, Jawa Timur (Jatim).
Dalam waktu dekat ini salah satu tim peternakan dari Mangunsari bakal berkunjung ke Bontang. Untuk memberikan bimbingan atau coaching clinic bagi 15 kelurahan dan kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang ada di Bontang.
“Mungkin minggu ini mereka datang memberikan semacam coaching clinic. Nanti juga mereka (KSM) akan ikut orientasi empat hari di Malang,” ucapnya saat ditemui AksaraKaltim.id, Minggu (12/5/2024).
Kata Basri Rase, keberangkatan KSM ke Mangunsari dalam rangka mempelajari cara perawatan hingga bagaimana cara kambing tersebut bisa menghasilkan susu. Kemudian cara mengolah daging kambing agar tidak berbau.
“Mulai dari (belajar) bagaimana kandangnya, makannya, susunya dan mengolah dagingnya,” ujarnya.
Dijelaskan Basri, nantinya satu KSM di setiap kelurahan akan mendapatkan bantuan. Setiap kandang akan berisikan sekitar 25 ekor kambing.
Diungkapkannya, tujuan pembuatan peternakan kambing ini adalah agar Kota Bontang memiliki satu hal yang bisa diunggulkan ke depannya. Ditambah kebutuhan konsumsi kambing di Bontang juga disebut cukup tinggi.
“Presiden maunya begitu. Jadi setiap daerah punya unggulan sendiri. Ditambah lagi Bontang penyangga IKN, menyangkut ketahanan pangan juga ke depan,” bebernya.
Menurut Basri Rase, nantinya peternak kambing di Bontang dalam dua bulan sekali bisa mendatangkan hingga 200 ekor kambing ke Kota Bontang.
“Semoga berjalan lancar, biar bisa jadi ekonomi alternatif ke depannya,” tandasnya. (Adv)