AksaraKaltim – Pengerjaan penimbunan pemberat pipa air bersih milik Pemkot Bontang, dari Bontang Kuala menuju Pulau Malahing bakal dilanjutkan. Pekerjaan tersebut bakal dianggarkan di APBD Perubahan 2024 mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) Bontang, Edy Suprapto mengatakan pekerjaan tersebut memiliki panjang sekitar 500-600 meter.
Pemberat untuk jalur pipanisasi air bersih ke Pulau Malahing bakal ditimbun atau dikubur. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi kapal nelayan menabrak pemberat yang terbuat dari semen tersebut.
“Nanti di perubahan (APBD Perubahan). Sampai daerah yang palung saja. Enggak sampai ke Malahing. Karena dari palung ke arah Malahing cukup dalam,” ucapnya saat dikonfirmasi.
Diketahui, jarak pipanisasi air bersih itu memiliki panjang sekitar tiga kilometer. Sementara pemberat yang sudah dikubur baru sekitar 500 meter.
Kata Edy, untuk estimasi anggaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Dengan skema penunjukan langsung (PL).
“Paling PL aja nanti, Rp200an juta udah cukup,” terangnya.
Sebelumnya, pemberat pipa air bersih milik Pemkot Bontang yang belum dikubur, tertabrak oleh kapal nelayan saat air laut surut. Hal ini menyebabkan kapal nelayan karam di tempat dan mengalami rusak parah.