Perbaikan Jalan Cipto Mangunkusumo Ditarget Maret Mendatang

AksaraKaltim – Salah satu ruas Jalan Cipto Mangunkusumo mengalami penurunan konstruksi sekitar 15-20 sentimeter. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Kota Bontang menargetkan perbaikan pada Maret mendatang.

Dari pantauan AksaraKaltim.id, bagian bawah pada badan jalan tersebut terlihat kosong. Tidak terdapat lagi penyangga untuk badan jalan tersebut.

Kabid Bina Marga PUPRK Bontang, Anwar Nurdin menjelaskan penurunan konstruksi di lokasi tersebut terjadi pada 2020 silam. Mereka pun membongkar jalan tersebut. Ternyata pada bagian bawah kosong tidak ada boks penyangga.

Dengan keterbatasan anggaran, maka penanganan hanya dilakukan penimbunan. Sembari melakukan penganggaran perencanaan untuk pembuatan boks penahan. Karena bagian bawah jalan juga menjadi lalu lintas pembuangan air.

“Saat digali kami juga kaget, ternyata bawahnya sudah kosong. Saat itu anggaran hanya ada Rp170 juta. Jadi penanganan awal dilanjutkan dengan anggaran terbatas,” jelasnya, Senin (19/2/2024).

Kata Anwar, tahun ini sudah dianggarkan untuk perbaikan dengan nilai Rp2 miliar. Saat ini mereka tengah melakukan persiapan dokumen lelang.

Dia menargetkan proses tanda tangan kontrak di awal Maret mendatang.

“Jika di etalase kami ada penyedia jasa yang siap, kami tinggal klik, jadi tidak perlu memakan waktu lama untuk lelang,” jelas dia.

Menurut Nurdin, alasan lelang tidak bisa dilakukan cepat lantaran PUPRK Bontang di Januari lalu masih melakukan perhitungan harga. Karena ada beberapa bahan yang mengalami kenaikan. Salah satunya adalah harga beton yang meningkat 40 persen.

“Makanya kami tidak berani cepat kunci harga karena bahan baku alami kenaikan,” bebernya.

Untuk penanganan awal, PUPRK berencana memasang plat besi jembatan Bailey yang ada di KM 5 Bontang – Samarinda.

“Hanya platnya ya, bukan jembatannya. Penurunannya kan sekitar 15-20 sentimeter” terangnya.