AksaraKaltim – Sebanyak tiga ton sampah bergasil dikumpulkan dalam rangka peringatan hari bersih-bersih sedunia atau World Clean Up Day (WCD) tahun 2023. Kegiatan ini serentak dilakukan di Indonesia pada hari ini.
Dari data yang dihimpun, lokasi kegiatan dibagi menjadi dua tempat. Pertama, di RT 11 sampai RT 14 Kelurahan Tanjung Laut Indah. Kedua, di RT 16 dan RT 17 tepatnya di Gang Kerapu tiga Kelurahan Tanjung Laut Indah.
Pada RT 16 dan 17 Kelurahan Tanjung Laut Indah sampah yang berhasil dikumpulkan ada sebanyak tiga ton lebih. Sementara di RT 11 sampai RT 14 belum diketahui berapa banyak limbah rumah tangga yang berhasil diangkut.
Kegiatan tersebut melibatkan berbagai unsur, mulai dari komunitas, warga sekitar, sekolah, perusahaan, OPD dan lainnya.
“Kalau di RT 16 dan 17 tiga ton lebih sampah yang berhasil diangkut. Kalau di RT 11 sampai 14 belum dapat datanya,” kata Koordinator Kegiatan, Nurhana pada Jumat, (15/9/2023).
Ketua RT 16 Kelurahna Tanjung Laut Indah, Muhammad Tahir mengatakan jika sampah-sampah itu merupakan sampah dari laut. Ketika air laut pasang maka sampah tersebut akan ikut terbawa air. Sehingga murni bukan sampah yang sengaja dibuang di lokasi kegiatan.
“Kalau air pasang sampah pada ikut. Kalau air turun sampahnya tertinggal di sini,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang, Heru Triatmojo mengatakan dalam penanganan sampah seharusnya ditangani dari hulu lebih dulu. Karena saat ini jumlah sampah dalam sehari bisa mencapai 104 ton.
Tujuan utama digelarnya kegitan WCD tahun ini di Kelurahan Tanjung Laut Indah karena lokasi tersebut dinilai memiliki tumpukan sampah cukup banyak.
“Jadi seharusnya dikurangi dulu dari sumbernya. Misalnya dalam kegiatan tidak ada lagi snack atau nasi dalam kotakan, jadi disajikan dalam piring saja atau prasmanan. Budaya ini yang harus dirubah,” kata dia.
Kesadaran masyarkat juga dinilai sangat penting guna menekan angka produktivitas sampah di Kota Bontang. Terutama dengan tidak membuang sampah disembarang tempat sehingga tidak mencemari lingkungan.