AksaraKaltim – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bontang Munawwar meminta pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan oleh Pemkot Bontang untuk dievaluasi.
Pasalnya, formulasi dan kajian akan pelaksanaan bimtek harus dilakukan. Oleh karena itu, koordinasi dengan berbagai OPD di Bontang bakal dilaksanakan agar tidak salah langkah.
“Pelaksanaannya diatur, tidak berbarengan, melainkan bergiliran,” katanya, Senin (30/9/2024).
Kendati demikian, Munawar mengaku tidak bisa menunda pelaksanaan Bimtek. Karena sudah tertuang di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan wajib dijalankan.
Namun, Munawwar menegaskan output atau manfaat dari bimtek harus benar-benar ada. Sehingga pemanfaatan anggaran berjalan dengan maksimal.
“Jangan sampai menghabiskan anggaran, outputnya enggak ada,” lanjut dia.
Disinggung mengenai dugaan bimtek bermuatan politik, ia menyebut masih harus berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama menggali informasi untuk mengetahui lebih jauh.
“Saya harus melihatnya secara menyeluruh. Makanya nanti dievaluasi. Paling tidak ada kehati-hatian, karena ini kan momen pilkada serentak,” pungkasnya.