Program 3M Jadi Salah Satu Unggulan Najirah-Aswar Bila Dipercaya Pimpin Bontang

AksaraKaltim – Paslon nomor urut 3, Najirah-Muhammad Aswar memiliki beberapa program andalan. Salah satunya adalah program 3M (Menikah, Melahirkan dan Meninggal). Jika mereka terpilih di Pilkada Bontang, November mendatang.

Total program yang ditawarkan Najirah-Aswar berjumlah puluhan. Untuk membangun Kota Bontang, agar bisa lebih maju kedepannya.

“Ada 30 program kami. Salah satu yang andalan namanya 3M,” kata Aswar.

3M sendiri memiliki berbagai maksud dan tujuan. Pertama, bagi pasangan yang akan menikah akan mendapat subsidi dari pemerintah. Dengana syarat, minimal usia 21 tahun dan maksimal 30 tahun. Kemudian, tidak berstasus duda atau janda. Artinya perikahan yang akan dilangsungkan merupakan pernikahan pertama.

Ditegaskan Aswar, bagi calon pengantin sekaligus calon penerima subsidi, diwajibkan mengikuti bimbingan pra nikah. Mereka akan membentuk tim Konsultasi Keluarga Sakinah (KKS). Setelah itu, calon pengantin akan mendapatkan sertifikat. Sertifikat itulah sebagai salah satu syarat agar bisa mencairkan subsidi nikah.

Najirah-Aswar mewacanakan program ini bukan tanpa sebab. Di tahun 2024, per September sudah tercatat 250 kasus perceraian di Bontang.

“Tujuannya agar mereka paham tanggung jawab masing-masing (suami-istri), semua akan dijelaskan (dibentuk konsultasi keluarga sakinah),” terangnya.

Kedua, bagi ibu hamil sampai memiliki tiga anak di Kota Bontang juga akan mendapatkan bantuan dari pemerintah, bila Najirah-Aswar terpilih. Pemberian bantuan bagi ibu hamil, salah satu upaya mereka untuk mencegah dan menekan kasus tengkes di Bontang. Supaya ibu dan anak bisa mendapatkan asupan yang bergizi.

Terakhir adalah santuan kematian. Bila selama ini yang mendapatkan santunan kematian adalah warga kurang mampu dan terdata sebagai masyarakat miskin.

Kata Aswar, bila dia dan Najirah terpilih, siapa pun yang meninggal akan mendapat santunan kematian. Hal ini dilakukan agar mengurangi beban bagi keluarga yang ditinggalkan.

Adapun rincian bagi calon penerima 3M ialah, untuk pernikahan masing-masing Rp5 juta, biaya kelahiran Rp2,5 juta dan santunan kematian Rp4 juta.

“Siapa pun nantinya ada warga yang meninggal, maka keluarga akan mendapatkan santunan kematian. Seperti untuk biaya penguburan, kain kafan, tahlilan dan lainnya,” ujar Aswar.

Aswar memastikan, semua program Najirah-Aswar bisa terealisasi seluruhnya. Mengingat besarnya APBD Bontang saat ini yang sudah mencapai Rp3,3 triliun.

“Tentu kami hitung dong semua. Enggak mungkin (terlalu berani) membuat program tanpa memperhitungkan kekuatan APBD Bontang,” tegasnya.

Print Friendly, PDF & Email