AksaraKaltim – Kepolisian Sektor (Polsek) Bontang Selatan berhasil menangani 36 kasus sepanjang 2024. Di antaranya 17 pencurian, 6 penganiayaan, 1 kasus pencurian dengan pemberatan, 4 kasus penggelapan dan 8 kasus narkoba.
Kapolsek Bontang Selatan AKP Muh. Rakib Rais menekankan bahwa penyelesaian kasus menjadi prioritas utama guna memastikan rasa aman masyarakat tetap terjaga. Kata dia, dibanding 2023, terjadi peningkatan kasus. Baik itu pencurian, penganiayaan dan narkoba.
“Semua terselesaikan. Untuk narkoba 8 kasus berhasil kami ungkap,” sebutnya.
Pria berpangkat balok tiga itu menuturkan kasus pencurian menjadi perhatiannya. Mengingat banyaknya laporan masuk. Untuk itu, dirinya meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam lingkungannya.
“Jangan anggap remeh. Perhatikan lingkungan sekitar. Pagar ditutup, kunci motor jangan di gantung. Maling mencari kesempatan. Niat tidak ada, karena ada kesempatan pelaku lakukan. Apalagi yang ada niatan,” terangnya.
Dalam memberikan rasa aman, dirinya gencar melakukan patroli di wilayahnya. Bahkan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.
“Melalui Bhabinkamtibmas kami berikan edukasi kepada masyarakat. Dan sigap dalam menerima laporan,” pungkasnya.