AksaraKaltim – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim menyatakan siap bila diminta melakukan relokasi Buaya di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara. Tapi, mereka akan lebih dulu melakukan koordinasi dengan Pemkot Bontang.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Kaltim, Suriawati Halim menyampaikan pada dasarnya mereka siap jika memang diminta melakukan relokasi. Terlebih satwa liar yang akan dievakuasi sudah diketahui.
“Pada dasarnya kami siap dan individunya sudah tahu. Hasil dari sini akan saya sampaikan ke atasan. Untuk koordinasi dengan Pemerintah Bontang,” kata dia.
Dijelaskan Yaya-sapananya, relokasi tidak bisa serta merta dilakukan begitu saja. Pertama-pertama harus dipastikan dulu di wilayah pemukiman yang sering didatangi buaya apakah merupakan habitat atau bukan.
Apabila memang ada habitat buaya di kawasan sungai Guntung, tentu tidak memungkinkan seluruhnya dilakukan relokasi. Selain itu juga bisa mengganggu keseimbangan alam.
“Tidak mungkin seluruhnya direlokasi bisa penuh penangkaran. Apalagi kalau ada habitatnya. Selain itu juga bisa merusak ekosistem alam,” paparnya.
Sementara itu, Ketua RT 02 Kelurahan Guntung, Syaiful setuju jika BKSDA Kaltim melakukan relokasi terhadap buaya yang masuk ke pemukiman warga.
Syaiful menilai hal ini sebagai antisipasi agar tidak ada lagi kejadian dikemudian hari. Terlebih banyak anak kecil yang sering bermain di bibir sungai. Hal itu disampaikan dirinya saat BKSDA Kaltim menyambangi kediamannya.
“Kalau saya sepakat jika mau direlokasi. Jangan sampai ada kejadian lagi. Jinaknya Riska sama pak Ambo, kalau sama yang lain enggak tahu,” kata dia, Ahad (13/8/2023).
Selain itu, hasil rembuk warga beberapa waktu lalu juga sudah sepakat. Apabila ada buaya yang masuk ke pemukiman bakal direlokasi.
Terkait, ada warga yang tidak setuju. Dia menilai itu hanya segelintir orang saja. Tidak seluruh warga menolak jika buaya di Guntung direlokasi.
“Kalau ada yang tidak setuju, apa mereka mau tanggung jawab kalau ada kejadian lagi. Hasil rembuk warga disepakati buaya yang masuk ke permukiman direloksi,” ucapnya.
“Jangan sampai ada korban lagi,” sambungnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu terjadi serangan buaya di Kelurahan Gunting terhadap salah satu warga. Akibatnya korban menderita luka serius akibat gigitan tersebut.