Sudah 10 Tahun, Jembatan RT 17 Berbas Pantai Urung Dapat Perbaikan

AksaraKaltim – Puluhan tahun mengalami rusak. Jembatan di RT 17 dan 18 di Prakla, Kelurahan Berbas Pantai, Kecamatan Selatan. Belum tersentuh perbaikan sampai sekarang.

Tidak jarang warga setempat mengeluarkan uang pribadi. Untuk memperbaiki seadanya jembatan tersebut.

Ketua RT 17 Syahril mengatakan pengajuan perbaikan sudah diajukan sejak 10 tahun silam. Namun belum ada realisasi perbaikan.

Terkadang Syahril menggunakan uang pribadinya untuk memperbaiki jembatan, meski hanya seadanya.

“Enggak ada aksinya kalau hanya ditinjau saja. Sudah bosan,” ucapnya. Saat menghadiri kunjungan Komisi III DPRD Bontang. Selasa (4/6/2024).

Kata dia, renovasi jembatan itu juga sudah puluhan kali diusulkan di Muresmbang. Tapi seakan tidak pernah dianggap menjadi prioritas perbaikan oleh pemerintah.

Warga rela menghibahkan lahannya apabila jembatan dengan lebar dua meter tersebut mendapatkan perbaikan.

“Sering sudah di Musrembang (Pengajuan). Enggak pernah ada realisasi dan hasilnya,” cecarnya.

Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina menyesalkan adanya kejadian tersebut. Pemkot harusnya bisa bergerak cepat dan tanggap mengenai keluhan masyarakat.

Dia juga menilai kondisi jembatan sangat memprihatinkan.

“Fungsi dari Musrenbang untuk menyerap usulan masyarakat tetap harus dijalankan. Jangan sampai masyarakat tidak lagi percaya dengan pemerintah,” jelasnya.

Dikonfirmasi, Lurah Berbas Pantai Hadi Jumianto mengaku usulan ini sudah masuk prioritas pada APBD Perubahan 2024. Bahkan diawal dia menjabat, laporan mengenai kondisi jembatan sudah dia terima. Dia pun mengakui jembatan ini sangat layak untuk diprioritaskan.

“Kami sudah dapat laporan ini pertama kali bertugas. Semoga di APBD Perubahan bisa direalisasikan. Saya sudah usulkan anggaran Rp 400 juta, itu sudah mencakup pelebaran jembatan menjadi 4 meter,” tutur Hadi Jumianto.

Print Friendly, PDF & Email