Wacana Buaya Riska Kembali ke Bontang, Amir Tosina: Lihat Kondisi Korban Jangan Hanya Ambo

AksaraKaltim – Kabar Buaya Riska bakal dikembalikan ke Sungai Guntung, Kota Bontang menuai sorotan. Hal ini dinilai, tidak memikirkan trauma warga yang menjadi korban gigitan buaya.

Wacana kembalinya Buaya Riska kembali ke Bontang setelah Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik bertemu dengan Wali Kota Basri Rase.

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina menilai Pj Gubernur harusnya lebih bijak dalam mengambil keputusan. Karena saat berkunjung ke Bontang hanya menemui Ambo. Tidak melihat langsung bagaimana kondisi warga yang menjadi korban terkaman buaya.

Terlebih suami korban meyakini jika yang menggigit istrinya adalah buaya Riska. Lantaran dia yang menyelamatkan langsung saat korban diterkam buaya. Hal ini disampaikan Amir Tosina saat DPRD Bontang berkunjung ke kediaman korban.

“Harusnya lebih bijak, kunjungi dan lihat juga kondisi korban jangan hanya menemui Ambo saja. Biar tahu bagaimana kondisi korban akibat kejadian itu,” terangnya, Selasa (14/11/2023).

Di sisi lain Amir Tosina juga tidak habis pikir dengan pemerintah karena terlalu sibuk mengurusi satu ekor buaya. Padahal masih banyak persoalan yang lebih penting ketimbang mengurus satu ekor buaya.

“Harusnya yang diurus itu permasalahan sosial masyarakat. Ini malah sibuk urus satu buaya,” katanya.

Dikonfirmasi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan), Amiluddin menjelaskan sebenarnya pengembalian buaya Riska ke Bontang bukan ranah mereka.

Awalnya Pj Gubernur memanggil Wali Kota Bontang guna memberikan instruksi. Untuk bisa mencari lokasi demi mengembalikan buaya Riska ke habitat aslinya.

“Bukan ranah kami sebenarnya, kami hanya diinstruksikan untuk mencari lokasi,” bebernya.

Amiluddin mengatakan mengenai dikembalikannya buaya Riska, mereka sudah melakukan survei di tiga lokasi. Pertama di Sekangat, Kelurahan Bontang Lestari, kedua Muara Sungai Guntung dan terakhir di Loktuan.

“Kalau di Sekangat di Sungai Busu’ itu tidak ada jalur orang lalu lalang. Kalau di Sungai Guntung kan banyak anak sungainya mungkin salah satunya nanti bisa ditempati. Terakhir Loktuan itu ada dua opsi, di rawa-rawa belakang Hotel Sintuk sama Kampung Mandar kan banyak hutan bakaunya dan habitat buaya juga banyak di sana,” terangnya.

Diketahui saat upacara peringatan HUT Kota Bontang beberapa waktu lalu Pj Gubernur menyempatkan bertandang ke rumah Youtuber Ambo. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email