Warga Mengeluh Gas Melon Kosong di Bontang, Pangkalan Sebut Malam Baru Ada

AksaraKaltim – Kosongnya LPG 3 kilogram (Kg) di Bontang sejak Minggu (7/4), kemarin dikeluhkan warga. Baik di pangkalan maupun di pedagang pengecer gas melon.

Dian, warga Gunung Telihan menyebut sejak sore hingga pagi ini mendatangi beberapa pangkalan maupun warung yang menjual gas melon tapi tidak membuahkan hasil.

“Dari kemarin sudah keliling cari, kosong gas 3 Kg. Enggak ada yang jual,” ucapnya, Senin (8/4/2024).

Hal senada juga dialami Nasrul. Warga Saleba, Bontang Kuala itu mengaku sejak pagi sudah mencoba mendatangi beberapa pangkalan gas namun tidak juga menemukan ketersediaan gas melon.

Kabarnya, pasokan gas melon baru tiba nanti malam.

“Kosong, enggak ada sama sekali. Katanya malam baru ada,” terangnya.

Dikonfrimasi, salah satu pekerja Pangkalan Elpiji Ahmad Rifa di Jalan Ks Tubun, Ana mengatakan untuk pasokan gas melon di pangkalan tersebut hanya datang tiga kali dalam seminggu. Sekali datang untuk gas 3 Kg hanya sekitar 50 tabung.

“Kalau di sini malam Rabu nanti baru ada lagi. Biasa datang malam, pagi sudah habis. Tiap pembelian kami batasi satu orang satu tabung dan harus bawa KTP,” ucap Ana.

Kondisi yang sama juga terjadi di Pangkalan Rosnawati di Jalan Pelabuhan 1, Tanjung Laut Indah.

Rosnawati pemilik pangkalan mengatakan gas melon kosong sejak kemarin. Karena mobil penyuplai gas libur pada Minggu.

“Libur kemarin jadi enggak ada masuk mobil. Bukan langka, nanti malam baru ada,” sebut dia.

Kata dia, setiap pasokan gas yang masuk di tempatnya berjumlah sekitar 50 tabung gas melon. Dengan suplai elpiji 3 Kg sebanyak enam kali dalam seminggu.

“Datang malam sekitar jam 10an. Paling siang sudah habis,” bebernya.

Dijelaskan Rosnawati, sebenarnya untuk 50 tabungan gas melon sudah cukup memenuhi kebutuhan warga di sekitar pangkalan.

Hanya saja terkadang ada warga luar yang datang membeli di tempatnya. Apalagi saat ini menjelang Idulfitri, kebutuhan penggunaan gas melon kemungkinan besar meningkat.

“Kalau warga sini saja cukup. Kadang kan ada orang dari luar (bukan warga sekitar) ikut beli di sini. Memang begini kalau mau lebaran, hari biasa selalu ada stok,” ucapnya.

Print Friendly, PDF & Email