AksaraKaltim – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang terus meningkatkan kualitas para pengajar di Bontang. Kali ini bekerja sama dengan Kaltim Parna Industri (KPI) menggelar Seminar dan Workshop Tumbuh Kembang Anak di Hotel Equator, Minggu (20/10/2014). Kegiatan itu diikuti guru TK dan PAUD se-Bontang.
Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait deteksi dini dan penanganan masalah perkembangan, serta gangguan belajar pada anak usia dini. Hal ini juga untuk mewujudkan sekolah inklusi di Bontang.
“Workshop ini juga memberikan materi tentang assessment atau penilaian perkembangan anak usia dini,” terangnya kepada media ini.
Mantan Kepala Dispopar Bontang ini menyebut, pemahaman yang lebih baik tentang anak berkebutuhan khusus (ABK) sangat penting. Untuk itu, para guru bisa memberikan layanan pendidikan yang inklusif.
“Harapan kami tentunya guru-guru bisa memahami anak yang berkebutuhan khusus. Dan memahami tubuh kembang anak. Sehingga anak tumbuh cerdas dan berkarakter,” harapnya.
Hal itu juga didukung oleh narasumber yang merupakan konsultan ABK yang memberikan wawasan praktis dalam menangani anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Selain itu, lanjut dia, kerja sama kegiatan ini merupakan langkah yang strategis dalam pengembangan pendidikan di Bontang. Apalagi KPI merupakan mitra penting dalam pembangunan pendidikan.
“Kerja sama ini dapat terus berlanjut. Apalagi dalam peningkatan kompetensi guru terkait tumbuh kembang anak. Sehingga kualitas pendidikan di Bontang berjalan dengan baik,” tutupnya.
Dalam seminar ini menghadirkan narasumber konsultan anak berkebutuhan khusus dr Tri Gunadi. (Adv)