AksaraKaltim – Kurangnya dokter spesialis di RS Pratama Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi salah satu keluhan yang disampaikan masyarakat di Muara Bengkal.
Pasalnya, keberadaan dokter spesialis dinilai sangat penting karena memiliki peran dalam menyediakan pelayanan kesehatan sekunder setelah dari praktik dokter umum.
Merespons hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Kutim, Novel Tyty mengatakan bahwa pemerintah lewat instansi terkait seharusnya benar-benar jeli untuk melihat bahwa di sana memang perlu adanya tenaga spesialis.
“Misalnya empat spesialis dasar seperti spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis obstetri dan ginekologi, kandungan dan bedah. Empat dari spesialis ini kalau ternyata melihat, jumlah penduduk di situ memang sudah seimbang dengan perbandingan kebutuhan tenaga dokter spesialis. Kemudian juga jarak antara RS itu dan RS rujukan itu jauh baru perlu di pertimbangakan,” ucap Novel Tyty di Kantor DPRD Kutim, Senin (13/05/2024).
Menurut Novel, keberadaan dokter spesialis harus dilihat berdasarkan kebutuhan yang ideal. Kalau RS sudah mumpuni dan anggaran pun sudah ada, maka masyarakat pun bakal senang.
“Jadi masyarakat ketika sudah kena penyakit jantung atau hipertensi dan sudah ada dokter spesialis penyakit dalam di sana, maka tidak akan jauh lagi masyarakat ke daerah yang memiliki dokter spesialis tersebut,” ujarnya. (Adv)
