AksaraKaltim – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor, menekankan pentingnya penataan wilayah sebagai langkah mendesak untuk mengatasi ketertinggalan pembangunan di PPU. Ia menyebutkan, langkah ini sangat krusial untuk membawa perubahan yang signifikan bagi daerah yang saat ini masih tertinggal.
“Saya berharap sekali, pemerintah daerah yang harus melakukan penataan wilayah, karena kita sekarang sudah tertinggal. Kalau kita sibuk dengan kegiatan kita sendiri, akan tertinggal,” ungkap Syahrudin.
Ia menjelaskan bahwa dengan anggaran yang sudah tersedia, pemerintah daerah diharapkan segera memulai proses penataan batas wilayah. Langkah ini, menurutnya, penting untuk mempercepat pembangunan dan memastikan tujuh kecamatan yang direncanakan dapat tertata dengan baik.
“Sekarang sudah ada anggarannya, dan pemerintah harus bergerak untuk melakukan tata kelola batas-batas wilayah. Kalau misalkan sudah hadir tujuh kecamatan yang kita rencanakan itu, begitu orang banyak sudah tertata dengan baik,” jelasnya.
Penataan wilayah, lanjut Syahrudin, tidak hanya berkaitan dengan aspek administratif tetapi juga akan berdampak pada peningkatan pelayanan publik, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya penataan yang baik, PPU dapat lebih siap menghadapi tantangan ke depan.
“Kalau misalkan sudah hadir tujuh kecamatan yang kita rencanakan itu, begitu orang banyak sudah tertata dengan baik,” tandasnya lagi.
Penataan wilayah dan administrasi yang baik menjadi langkah awal dalam memacu perkembangan PPU. Syahrudin berharap, pemerintah daerah dapat segera bergerak progresif demi menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. (Adv)