AksaraKaltim – Seorang wisatawan asal Samarinda meninggal di perairan Laut Bontang, tidak jauh dari Pantai Marina.
Pria inisial RF (43) beserta keluarga awalnya hendak menuju Pulau Beras Basah. Kamis (11/4), kemarin, sekira pukul 11.30 Wita. Kapal yang ia tumpangi bertolak dari Pelabuhan Tanjung Laut Indah.
Saat masih diperjalanan anak RF berusia 3 tahun terjatuh dari kapal yang ditumpangi, tepatnya disekitar Pantai Marina.
Melihat anaknya terjatuh, RF langsung melompat untuk menyelamatkan anaknya.
“Anak selamat tetapi bapaknya tidak dapat diselamatkan (meninggal dunia),” kata Kepala BPBD Bontang, Usman. Jumat (12/4/2024).
Korban diduga kelelahan dan ada riwayat penyakit asma. Sebelum meninggal dunia, korban sempat dievakuasi oleh kapal lain, dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil Ambulance.
Dalam perjalanan keadaan korban tidak sadarkan diri. Korban sempat mendapat penanganan pihak rumah sakit.
“Namun korban dinyatakan meninggal dunia dan dibawa ke Samarinda,” ungkapnya.
Usman menegaskan, setiap pegusaha kapal pariwisata, baik itu kelompok, pribadi ataupun nelayan wajib melengkapi pentingnya jaket pelampung untuk keselamatan penumpang kapal.
Apabila pengusaha kapal pariwisata diduga lalai dan tidak menyediakan pelampung keselamatan bagi penumpangnya. Tentu hal ini melanggar ketentuan yang ada.
“Jika benar penumpang tidak di pakaikan pelampung, tentu nahkodanya harus bertanggungjawab karena sudah melanggar standar keselamatan di perairan,” terangnya.