Komisi A DPRD Berencana Usulkan Puskesmas Bontang Utara I Dipindah, Ini Alasannya

AksaraKaltim – Komisi A DPRD Bontang berencana mengusulkan Puskesmas Bontang Utara I dipindah. Wacana ini disampaikan mereka saat meninjau pelayanan di puskesmas tersebut. Selasa (8/7/2025).

Ketua Komisi A DPRD Bontang, Heri Keswanto mengatakan Rumah Sakit  (RS) Taman Sehat kemungkinan dalam waktu dekat bakal beroperasi. Kemudian, lokasi yang ada terbilang sempit dan perlu perluasan lokasi untuk kebutuhan lain rs kedepannya. Sehingga, dia berencana mengusulkan Puskesmas Bontang Utara I agar dipindah.

BACA JUGA:  Dinilai Belum Optimal, Fraksi PKB DPRD Bontang Soroti soal Pengelolaan Pajak Hotel dan Air Bawah

“Kami ingin mengusulkan puskesmas ini dipindah ke tempat yang lebih strategis dan bisa manfaatkan untuk RS Taman Sehat,” kata Herkes-sapaannya. Selasa (8/7/2025).

Namun belum diketahui lokasi atau lahan pemerintah mana yang bakal digunakan. Hal ini bakal didiskusikan lebih lanjut dengan Pemkot Bontang.

Sebelumnya, RS Taman Sehat ditarget Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang  beroperasi tahun 2026.

Kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan) Kota Bontang, Bakhtiar Mabe mengatakan saat ini semua sedang beproses melengkapi segala kekurangan fasilitas pendukung rumah sakit tersebut. Seperti parkiran yang masih krodit, instalasi, kamar mayat dan isinya, laundry dan lainnya.

BACA JUGA:  DPRD Bontang Minta Pemerintah Bijak Gunakan APBD, Utamakan Kesejahteraan Masyarakat dan Pembangunan

“Intinya semua masih proses pembenahan. Doakan saja tidak ada kendala,” katanya.

Kata dia, tahun ini Dinkes Bontang mengangarkan sekitar 15 miliar untuk memenuhi kebutuhan fasilitas RS Taman Sehat. Namun tidak dirincikan penggunaannya digunakan untuk apa saja.

Lanjutnya, jika semua fasilitas tidak bisa terpenuhi di tahun 2025, maka di tahun depan akan kembali dianggarkan untuk pemenuhan kebutuhan rs tersebut.

BACA JUGA:  Datangi DPRD Bontang, PPHMB Tuntut Kejelasan Status Mahasiswa Trunajaya

“Kalau tidak semuanya tidak terbenahi tahun ini, maka nanti di awal 2026 (kembali diaggarkan kekurangannya),” jelasnya. (Adv)