AksaraKaltim – Kawasan Kelurahan Berbas Tengah dan Berebas Pantai dinilai menjadi titik keramaian saat malam hari di Bontang Selatan. Ditambah lagi, pusat tempat hiburan malam (THM) juga terletak di daerah tersebut.
Sehinga Kawasan tersebut dinilai rentan terjadi kecelakaan saat malam hari. Sehingga keberadaan Unit Gawat Darurat (UGD) yang beroperasi 24 jam dianggap sangat perlu. Mengingat di Kecamatan Bontang Selatan memiliki dua puskesmas. Pertama Puskesmas Bontang Selatan I Kelurahan Tanjung Laut Indah dan Puskesmas Bontang Selatan II berada di Kelurahan Berbas Tengah.
“Dikarenakan kepadatan penduduk lumayan banyak, harapannya UGD dapat buka 24 jam,” terang Ketua Komisi A DPRD Bontang, Heri Keswanto.
Herkes-sapaannya, tidak menampik mengenai usulannya tentu bukan hal mudah direalisasikan. Kendala utamanya adalah minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada saat ini di Kota Bontang.
“Hal ini tentunya akan dirumuskan, untuk mencari solusi terbaik,” ucapnya.
Dijelaskan, dengan adanya UGD yang beroperasi 24 jam maka secara tidak langsung, lebih mempercepat penanganan ketika terjadi suatu hal yang mendesak. Baik itu ada korban kecelakaan maupun warga yang memiliki penyakit lainnya.
“Selama ini yang 24 jam hanya rumah sakit, kadang juga ruangan penuh. Kalau UGD puskesmas bisa 24 jam. Setidaknya warga bisa mendapatkan penanganan awal lebih dulu. Kadang kalau ke rumah sakit juga kadang penuh ruangannya,” terangnya.