AksaraKaltim – Kiprok bekerja berfungsi menstabilkan arus dan tegangan yang mengalir dan selanjutnya dialihkan ke aki. Jika arus terlalu besar mengalir ke aki bisa terjadi kondisi over change dan mempersingkat usia aki.
Kiprok yang sudah rusak harus diganti dan karena menimbulkan masalah kelistrikan sepeda motor. Berikut cara mendeteksi kiprok rusak.
Lampu beberapa kali mati
Ditandai dengan lampu sering mati meskipun sudah diganti dengan yang baru. Cirinya bisa Anda lihat saat lampu motor tiba-tiba mati saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, kiprok tidak bisa membatasi tegangan masuk ke bagian lampu.
Jika terjadi kondisi tegangan berlebih, lampu motor seketika akan putus. Hal yang dapat Anda lakukan jika mengalami kondisi demikian, sebaiknya Anda memeriksa tegangan lampu.
Aki tekor
Keadaan aki yang tekor bisa menjadi salah satu ciri rusaknya komponen ini. Gejala ini bisa Anda kenali saat sebelum motor dijalankan.
Saat komponen kelistrikan ini rusak, input listrik tidak bisa menutup kelistrikan motor secara sempurna. Berbeda saat dalam kondisi baik, tegangan baterai stabil dalam angka 12 Volt.
Dampak yang ditimbulkan mengakibatkan listrik dalam baterai terkuras. Selain itu, aki menjadi drop. Hal ini terjadi jika terdapat tanda bahwa starter motor mati dan klakson bersuara seperti sember. Bukan saja kondisi aki yang menjadikan tekor, tetapi gejala ini bisa terjadi akibat kiprok yang rusak.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu tergesa-gesa mengganti aki motor. Sebaiknya Anda memastikan terlebih dahulu baterai kiprok tidak sedang mengalami drop.
Lampu redup
Gejala selanjutnya adalah lampu yang terlibat redup. Jika Anda menyalakan komponen yang berhubungan dengan kelistrikan, kondisi ini akan mempengaruhi cahaya lampu.
Sedangkan saat Anda mengendarai sepeda motor dengan RPM yang tinggi, lampu kembali menyala terang. Akan tetapi, usahakan berkendara dengan kecepatan standar agar tidak memicu kiprok cepat aus. Cara ini bisa menjadi antisipasi agar lampu motor juga tetap menyala terang.
Sepeda Motor tiba-tiba mati
Ketika komponen kiprok mati, akibatnya seluruh komponen kelistrikan tidak dapat berfungsi. Sebab, komponen tersebut tidak mendapatkan pasokan listrik. Hal ini mengakibatkan tegangan aki motor menjadi drop dan sepeda motor pun akan mogok, mati total, atau bahkan mesin tidak dapat dihidupkan sama sekali.
Akibat Kerusakan Kiprok
Kiprok yang rusak bisa mengakibatkan sepeda motor tidak dapat dinyalakan. Hal ini karena pasokan listrik tidak dapat mengalir masuk ke komponen listrik lainnya. Alhasil, saat awalnya motor mogok menjadi mati total.
Namun demikian, pada dasarnya bisa dikatakan akibat dari kerusakan ini akan terasa secara bertahap sesuai dengan tingkat kerusakan kiprok. Apabila kerusakannya sangat parah, otomatis motor bisa jadi memang akan mati total.
Sebaliknya, jika kerusakan tidak begitu parah, maka akibat yang ditimbulkan pun juga masih standar. Katakanlah sebagaimana gejala awal dimana lampu akan mulai redup, atau aki akan mulai berkurang kinerjanya mengutip keterangan resmi Suzuki. CNN Indonesia