Berau  

Longsor di Berau, Akses Jalan Menuju Lima Kecamatan Terputus

AksaraKaltim – Jalan yang menjadi akses utama menuju lima kecamatan di pesisir selatan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, putus total akibat longsor pada Minggu (4/5/2025).

Longsor terjadi di kawasan Mangkajang, Kampung Pesayan, Kecamatan Sambaliung, dan memutus seluruh badan jalan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nopian Hidayat, membenarkan peristiwa tersebut.

Ia mengatakan, longsor disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sehingga membuat struktur tanah menjadi labil.

“Longsor terjadi di jalur Pesayan arah ke Talisayan. Itu jalan utama menuju lima kecamatan. Untuk sementara, ditangani dengan pemasangan culvert box,” ujar Nopian melansir Kompas.com, Senin (5/5/2025).

BACA JUGA:  Longsor di Natuna Sebabkan 30 Orang Meninggal, 24 Masih Hilang

Menurut Nopian, penanganan sementara menggunakan culvert box – pipa beton besar yang biasa digunakan untuk mengalirkan air di bawah jalan.

Meski sempat terkendala karena culvert box yang penuh, pihaknya berupaya agar perbaikan sementara rampung malam ini.

“Penanganan mulai siang tadi, diusahakan malam ini sudah bisa selesai, besok pagi masyarakat sudah bisa beraktivitas kembali,” kata Nopian.

BACA JUGA:  Longsor di Loktuan Sebabkan 1 Rumah Nyaris Ambruk dan 2 Terdampak

Lima kecamatan yang terdampak akibat terputusnya akses ini adalah Tabalar, Biatan, Talisayan, Batu Putih, dan Biduk-Biduk.

Jalan tersebut merupakan satu-satunya penghubung darat dari kawasan selatan menuju ibu kota Kabupaten Berau di Tanjung Redeb.

Meski putus total untuk kendaraan roda empat, Nopian memastikan akses bagi kendaraan roda dua dan pejalan kaki masih bisa digunakan, meskipun bersifat darurat.

“Sementara ini motor masih bisa lewat, tetapi pakai jembatan darurat dari batang kayu, hanya empat batang tadi. Untuk mobil belum bisa,” ucapnya.

BACA JUGA:  Longsor di Gunung Kuda Cirebon Tewaskan 14 Orang, Polisi Periksa 6 Saksi

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

BPBD bersama pihak terkait terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Berau untuk penanganan jangka panjang.