AksaraKaltim – Mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo membeberkan alasan Marc Marquez kerap tampil penuh risiko di atas lintasan balap.
Marquez tak hanya menjadi buah bibir lantaran kesuksesan yang dicapai di ajang MotoGP, tetapi juga dibicarakan lantaran aksi-aksi yang kontroversial.
Pada awal musim ini saja Marquez sudah menjadi sorotan karena menabrak Miguel Oliveira pada MotoGP Portugal. Insiden tersebut membuat Marquez harus absen balapan hingga seri keempat di MotoGP Spanyol yang akan berlangsung akhir pekan ini.
Lorenzo menerangkan aksi-aksi Marquez tersebut punya latar belakang tersendiri terkait kondisi motor tunggangan.
“Banyak hal telah berubah sejak tanda tangan kontrak terakhir dan hingga saat Ducati mendominasi saat ini, Ketika saatnya tiba menandatangani kontrak baru, Marc harus memutuskan apakah dia ingin memiliki motor yang lebih baik atau mengamankan kondisi ekonomi Honda,” ucap Lorenzo membuka keterangan soal Marquez dalam wawancara dengan La Cadena SER.
“Marc memiliki DNA yang membuatnya selalu berada di garis batas. Dia ingin menang, dan itulah kenapa dia mengambil risiko besar. Honda lebih buruk dibanding tahun-tahun sebelumnya dan dia harus memutuskan apakah dia ingin terus seperti itu atau mengubah gaya balapnya untuk mengurangi kecelakaan dan meraih poin lebih banyak,” terang pembalap asal Spanyol itu dikutip dari Speedweek.
Setelah kecelakaan di MotoGP Portugal 2023 dan absen hingga MotoGP Spanyol 2023, Marquez menargetkan kembali balapan di MotoGP Prancis 14 Mei mendatang.
Marquez sudah rutin absen dalam seri balap MotoGP sejak 2020 usai kecelakaan di MotoGP Spanyol yang merupakan seri pembuka.
Total sejak 2020 hingga kini Marquez sudah absen sebanyak 28 kali. Kondisi tersebut membuatnya tak optimal dalam persaingan perebutan gelar juara.
Setelah sama sekali tak mendapat poin pada MotoGP 2020, Marquez kemudian meraih 142 poin pada MotoGP 2021 dengan catatan meraih tiga gelar juara seri dan berada di peringkat ketujuh klasemen pembalap. Sementara pada tahun lalu Marquez menempati peringkat ke-13 di klasemen dengan meraih 113 poin tanpa sekalipun menjadi juara seri.
(CNNIndonesia.com)