AksaraKaltim – Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat, Januar P. Ruswita, resmi melantik pengurus SPS Kalimantan Timur (Kaltim) masa bakti 2025–2029 dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) dan peringatan HUT ke-79 SPS yang diselenggarakan di Kota Banda Aceh, 20–23 Oktober 2025.
Pelantikan tersebut menjadi salah satu agenda penting dalam malam penganugerahan SPS Media Award yang digelar di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Senin (20/10) malam. Momentum ini menandai langkah strategis bagi organisasi media di Kaltim untuk memperkuat peran dan eksistensinya dalam menghadapi tantangan industri pers nasional yang tengah bertransformasi di era digital.
Dalam acara pelantikan itu, Januar menyerahkan langsung Surat Keputusan (SK) Nomor 17/KEP/X/2025 tentang pengesahan Pengurus SPS Kaltim masa bakti 2025–2029. SK tersebut ditandatangani pada 16 Oktober 2025, menandai legitimasi kepengurusan baru yang diharapkan segera berperan aktif dalam menggerakkan roda organisasi dan memperkuat sinergi antarperusahaan media di daerah.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Jenderal SPS Pusat Asmono Wikan dan Wakil Ketua Umum SPS Pusat Suhendro Boroma, yang memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru SPS Kaltim. SK diterima langsung oleh Ajid Kurniawan selaku Ketua SPS Kaltim, didampingi Supriyono sebagai Bendahara Umum.
Disela pelantikan dan penyerahan SK, Januar menegaskan pentingnya semangat kolaborasi dan inovasi di tengah disrupsi industri media yang kian kompleks. Ia berharap kepengurusan SPS Kaltim yang kini telah resmi dapat segera “berlari cepat” dalam memperkuat organisasi dan mengimplementasikan program-program yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas jurnalisme di daerah.
“SPS Kaltim memiliki potensi besar. Saya berharap jajaran pengurus bisa segera mengeksekusi program-program strategis, membangun jejaring yang solid, dan memperkuat ekosistem media lokal agar semakin berdaya saing,” ujar Januar kepada Ajid Kurniawan dan Supriyono.
Senada dengan itu, Sekjen SPS Pusat Asmono Wikan menyampaikan keyakinannya bahwa SPS Kaltim akan mampu menjadi organisasi yang adaptif, produktif, dan kontributif bagi masyarakat. Ia menilai, Kalimantan Timur memiliki dinamika media yang kuat dan beragam, sehingga perlu diwadahi dalam satu ekosistem profesional yang berorientasi pada keberlanjutan dan kolaborasi lintas sektor.
Wakil Ketua Umum SPS Pusat, Suhendro Boroma, menambahkan bahwa kepengurusan baru diharapkan mampu menjaga marwah organisasi serta memperkuat posisi SPS sebagai wadah strategis bagi perusahaan pers daerah. “SPS bukan sekadar organisasi, tetapi juga rumah besar bagi insan media yang memiliki tanggung jawab sosial dalam menjaga kebebasan pers dan profesionalisme,” ungkap Suhendro.
Dengan pelantikan ini, SPS Kalimantan Timur resmi menjadi bagian integral dari gerak nasional SPS dalam memperjuangkan kedaulatan informasi, keadilan ekonomi media, dan penguatan literasi publik.
Kegiatan RAKERNAS dan HUT ke-79 SPS di Banda Aceh ini juga menjadi momentum konsolidasi nasional bagi seluruh pengurus SPS dari berbagai provinsi di Indonesia. Dalam forum ini, SPS menegaskan tekad untuk memperkuat industri media nasional agar tetap relevan, independen, dan berkelanjutan di tengah tantangan teknologi serta perubahan lanskap informasi global.
Dengan semangat baru yang diusung dalam kepengurusan 2025–2029, SPS Kalimantan Timur diharapkan mampu menjadi lokomotif penggerak media daerah dan menjadi contoh kolaborasi positif antara media, pemerintah daerah, dan masyarakat.